"Informasi peningkatan status Gunung Awu menjadi level II atau Waspada harus disikapi dengan tenang oleh masyarakat," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sangihe, Wandu Labesi di Tahuna, Senin.
Menurut dia, dalam kondisi level II saat ini, BPBD Sangihe memberikan sosialisasi kepada masyarakat yang bermukim di lereng Gunung Awu apabila terjadi peningkatan status.
"Kami memberikan sosialisasi kepada masyarakat yang bermukim di lereng Gunung Awu, langkah yang harus dilakukan ketika ada peningkatan aktivitas Gunung Awu," kata dia.
Baca juga: Badan Geologi naikkan status Gunung Awu di Sulawesi Utara
Baca juga: Status Gunung Awu di Sangihe Sulut naik ke level 2
Dia juga mengimbau warga masyarakat agar tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
"BPBD Sangihe akan memberikan informasi kepada masyarakat apabila ada peningkatan aktivitas gunung Awu," kata dia.
Informasi dari Badan Geologi yang di tanda tangani oleh Eko Budi Lelono, menjelaskan terhitung mulai tanggal 12 Desember 2021 pukul 12.00 wita tingkat aktivitas Gunung Awu meningkat menjadi level II waspada sehingga masyarakat dilarang beraktivitas di dalam radius 1 kilo meter di dekat puncak Gunung Awu.
"Masyarakat dan pengunjung wisatawan agar tidak mendekati dan beraktivitas di dalam radius 1 km dari kawah puncak gunung Awu," kata dia.*
Baca juga: ABK KM Awu 74 orang jalani karantina mandiri di atas kapal
Baca juga: Pelni batalkan keberangkatan KM Awu dari Surabaya ke NTT, ini sebabnya
Pewarta: Jerusalem Mendalora
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021
