Pada semifinal di GOR Bulu Tangkis Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat malam, Ulin/Ricky mengalahkan pasangan asal PB Djarum Kudus Didit Juang Indrianto/Preveen Jordan 14-21, 21-18, 21-17.
Pasangan Pelatnas tersebut nyaris kehilangan game kedua meskipun akhirnya menang. "Masalahnya tadi dari awal game mereka menekan lebih dulu sementara tenaga dan gerakan sudah agak berbeda dibanding sewaktu main tadi pagi (perempat final)," kata Ulin.
Pada saat posisi ketinggalan, katanya, ia berpikir untuk memaksa bangkit dan berhasil.
Sementara itu, Fernando/Wifqi yang sekarang kembali ke klub mereka Djarum Kudus menyisihkan pasangan Singapura Hendri Kurniawan/Hendra Wijaya 17-21, 28-26, 21-10 untuk bertemu Ulin/Ricky di final turnamen berhadiah 25.000 dolar AS tersebut.
Fernando mengatakan, sabar dan mencoba tetap konsentrasi adalah modal mereka dalam mengalahkan pasangan asal Singapura tersebut.
"Pada game ketiga kami terus menekan, dan puji Tuhan menang," tambah adik pemain ganda campuran Pelatnas Fran Kurniawan itu.
Ia mengatakan, sebenarnya kedua pasangan sudah sama-sama lelah. "Tetapi kami lebih tahan," katanya.
Untuk laga perebutan gelar, Sabtu, kedua pasangan bertekad untuk berjuang meraih kemenangan.
"Ya besok kami akan tetap berjuang. Tidak ada yang tidak mungkin walaupun mereka senior saya. Kami akan terus berusaha yang terbaik," kata Ulin.
Sementara Fernando mengatakan akan berjuang dan fokus untuk tidak melakukan pukulan mengangkat `bola`.
"Kami kurang lebih mengerti pola permainan mereka karena pernah sama-sama di Pelatnas. Kami akan berusaha bermain seperti saat mengalahkan pasangan Pelatnas yang lain kemarin," tambahnya.
Pada final, Sabtu, untuk kategori U-15, pasangan Akbar Bintang Cahyono/Lutfi bertemu dengan Yahya Adi Kumara/Yantoni Edi Saputra, sedangkan untuk U-17, Fikri Ikhsandi/Rico Hamdani bertemu dengan Arsya Isnanu Ardi Putra/Hantoro.
Pasangan Felix Kinalsal/Ricky Susanto akan melawan Ronald/Selvanus Geh pada final U-19, sedang gelar juara kategori veteran akan diperebutkan pasangan Bambang Supriyanto/Tri Cahyo dengan Edy Hartono/Tiong Ping.(*)
(T.F005/N002)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
