Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong berharap gelandang serang Egy Maulana dapat segera bergabung dengan skuad di Singapura dan tampil saat melawan Malaysia pada laga Grup B Piala AFF 2020, Minggu (19/12).

"Kami terus mencoba agar Egy datang lebih cepat. Kemungkinan dia bisa bermain melawan Malaysia," ujar Shin dalam konferensi pers virtual yang diikuti di Jakarta, Selasa.

Menurut juru taktik asal Korea Selatan itu, kehadiran pemain klub Liga Slovakia, FK Senica tersebut dapat memperkuat lini serang skuadnya.

Egy Maulana sendiri sempat mengalami cedera sebelum akhirnya pulih dan kembali bermain untuk klubnya, Sabtu (11/12).

Baca juga: Egy Maulana Vikri resmi diperkenalkan FK Senica
Baca juga: Shin sebut Egy Maulana-Elkan Baggott bisa bermain pada Piala AFF 2020


Performa Egy di FK Senica mentereng, di mana pemain berusia 21 tahun itu tampil 11 kali di Liga Slovakia dan sudah membuat dua gol.

Pemuda asal Medan, Sumatera Utara, itu sempat mengikuti pemusatan latihan persiapan Piala AFF 2020 bersama timnas Indonesia di Turki pada November 2021.

Namun, tidak seperti rekan-rekannya, Egy dan bek tengah Elkan Baggott, yang bermain di Ipswich Town (Inggris), kembali ke klub masing-masing usai timnas Indonesia melawan Afghanistan pada laga persahabatan di Turki, 16 November 2021.

Jika diperkirakan mulai berkompetisi di Piala AFF 2020 pada 19 Desember 2021, maka Egy dipastikan tidak bermain saat skuad "Garuda" melawan Vietnam, Rabu (15/12), di Stadion Bishan, Singapura, mulai pukul 19.30 WIB atau 20.30 waktu setempat.

Di Grup B Piala AFF 2020, Indonesia berada di peringkat pertama klasemen sementara dengan koleksi enam poin dari dua laga. Vietnam berpoin sama, tetapi duduk di posisi kedua lantaran kalah selisih gol.

Malaysia bertengger di tempat ketiga dengan enam poin dari tiga pertandingan, lalu berturut-turut ada Kamboja dan Laos di posisi keempat serta kelima dengan nirpoin.

Baca juga: Shin Tae-yong waspadai gelandang Vietnam Nguyen Quang Hai
Baca juga: Shin: persiapan timnas hadapi Vietnam terganggu "hal tak diinginkan"

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021