Setjen DPD RI telah merumuskan logo yang berciri khas dan mempunyai nilai filosofi budaya kerja mereka sejak 2018.
Jakarta (ANTARA) - Sekretariat Jenderal (Setjen) DPD RI meluncurkan logo baru karya pegawai internalnya di Jakarta, Selasa, sebagai identitas pengikat kebersamaan di dalam organisasi.

"Kami merasa perlu membentuk logo tersendiri yang melambangkan identitas organisasi," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPD RI Rahman Hadi berdasarkan keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

Logo tersebut, lanjut dia, dapat melambangkan nilai-nilai yang dianut dan dijadikan spirit oleh seluruh pegawai Setjen DPD RI, mulai dari kerja keras, semangat, dan kinerja untuk mendukung tugas DPD RI.

Di samping itu, kata Rahman Hadi, peluncuran logo baru yang memiliki simbol tersendiri tersebut juga menjadi penguatan branding organisasi agar lebih mudah diingat oleh pihak eksternal.

Untuk diketahui, logo baru Setjen DPD RI berbentuk gedung parlemen dengan warna hijau dan dan biru sebagai garis di bagian tengah. Ada pula tulisan Setjen DPD RI dan gambar padi serta kapas.

"Bentuknya ramping, sederhana, dan modern. Itu menunjukkan bahwa Setjen DPD RI sebagai pendukung DPD RI yang profesional dan akuntabel, sedangkan warna hijau melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan daerah," kata Deputi Administrasi DPD RI Lalu Niqman Zahir menjelaskan.

Selanjutnya warna biru melambangkan lautan yang menggambarkan Nusantara. Ada pula padi dan kapas yang merupakan dukungan Setjen DPD RI terhadap pelaksanaan fungsi dan tugasnya yang berkeadilan sosial.

Menurut Lalu Niqman, Setjen DPD RI telah merumuskan logo yang berciri khas dan mempunyai nilai filosofi budaya kerja mereka sejak 2018.

Selain meluncurkan logo baru, Setjen DPD RI juga mencanangkan transformasi digital, core values "Ber-AKHLAK", dan employer branding, yaitu "Bangga Melayani Bangsa".

Terkait dengan transformasi digital, Rahman Hadi menilai hal itu akan mengubah wajah Setjen DPD RI dari konvensional menjadi modern dan mengikuti perkembangan zaman.

"Kami serius melakukan transformasi digital secara terstruktur, masif, dan terencana guna memberikan dukungan kepada DPD RI dan pelayanan prima kepada masyarakat," katanya.

Untuk mempercepat transformasi sumber daya manusia Setjen DPD RI, kata dia, memberlakukan core values aparatur sipil negara (ASN), yakni "Ber-AKHLAK”.

"Ber-AKHLAK" merupakan core values ASN yang telah ditetapkan Presiden Joko Widodo dan akronim dari berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.

Setjen DPD RI, kata dia, juga berkomitmen menjadikan Ber-AKHLAK sebagai core values dan menginternalisasikan nilai Ber-AKHLAK ke dalam perilaku ASN sehari-hari.

Dengan demikian, kata Rahman Hadi, akan muncul budaya organisasi yang berpikiran tangguh, profesional, dan mendukung transformasi digital.

Baca juga: Setjen DPD RI gelar sosialisasi SOP mikro standar pelayanan

Baca juga: Ketua DPD singgung peta jalan reformasi birokrasi di Setjen DPD RI

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021