Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan Abraham Lunggana (Haji Lulung) merupakan ​​​tokoh Betawi yang sangat peduli kepada masyarakat kecil.

"Kita semua warga Jakarta, termasuk Pemprov DKI Jakarta merasa kehilangan salah seorang putra terbaik, seorang tokoh masyarakat Betawi yang amat peduli pada masyarakat sekitarnya," kata Anies di TPU Karet Bivak, Jakarta, Selasa.

Konsistennya Lulung dalam perjuangan, persahabatan dan kepeduliannya, kata Anies, bisa terlihat dari tumpah ruahnya masyarakat yang mengantar jenazah Haji Lulung ke tempat peristirahatan terakhirnya, terutama mereka yang mengingat perjuangan almarhum.

Haji Lulung selalu peduli masyarakat kecil. Salah satu contohnya adalah ketika almarhum memperjuangkan tentang Perda Nomor 2 Tahun 2018 tentang Perpasaran.

"Saya merasakan betul, selama saya bertugas di Jakarta kami berkomunikasi intensif, selalu yang dibicarakan buat kepentingan masyarakat kebanyakan," katanya.

Baca juga: Anies kenang obrolan hangat bersama Haji Lulung di Tanah Abang
Baca juga: Anies dan Riza antarkan jenazah Haji Lulung ke TPU Karet Bivak


Anies berharap perjuangan Haji Lulung dikenang dan menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk melakukan yang terbaik demi kepentingan warga Jakarta.

"Kita doakan yang terbaik bagi almarhum dan bagi keluarga semoga diberikan ketabahan melewati masa-masa ini," katanya.

Haji Lulung meninggal dunia pada pukul 10.51 WIB di RS Harapan Kita, setelah menjalani perawat karena sakit jantung.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019 itu wafat di usia 62 tahun.
Baca juga: Sekwil PPP DKI serukan kader gelar doa dan tahlil untuk Haji Lulung
Baca juga: Anies harapkan perjuangan Haji Lulung jadi inspirasi

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021