Jakarta (ANTARA) - Keluarga besar Abraham Lunggana (Haji Lulung) menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat atas doa dan belasungakwa yang disampaikan untuk almarhum, termasuk tim dokter, Gubernur Anies Baswedan hingga mantan Menteri Djan Faridz.

"Kami atas nama keluarga Haji Lulung menyampaikan terima kasih kepada sahabat, kolega dan seluruh pihak atas doa, perhatian dan dukungannya yang begitu besar, dari mulai Haji Lulung yang menjalani perawatan di rumah sakit sampai akhirnya yang kuasa Allah SWT memanggil kembali pulang ke Rahmatullah," kata putra Lulung, Guruh Tirta Lunggana di Jakarta, Selasa malam.

Anggota DPRD DKI Jakarta ini mengaku terharu atas dukungan semua pihak yang sudah membantu ayahnya sejak perawatan sampai prosesi pemakaman di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat.

"Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa membalas kebaikan bapak-ibu semuanya," kata Tirta.

Kerabat Haji Lulung, Riano P Ahmad juga mengucapkan terima kasih tak terhingga, khususnya kepada sejumlah pihak yang telah memberi perhatian luar biasa kepada almarhum.

Baca juga: Anies: Haji Lulung tokoh Betawi yang sangat peduli masyarakat kecil
Baca juga: Anies dan Riza antarkan jenazah Haji Lulung ke TPU Karet Bivak
Shalat jenazah Almarhum Abraham Lunggana (Haji Lulung) yang dihadiri juga oleh Gubernur DKI Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria di Masjid Al Anwar, Kebon Jeruk Jakarta Barat, Selasa (14/12/2021). (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Dia bersama keluarga sangat terbantu selama beberapa hari mendampingi perawatan yang dijalani Haji Lulung.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Tim Dokter Pusat Jantung Harapan Kita, Gubernur DKI Jakarta, Pemprov DKI, Ketua umum DPP PPP dan Ketua umum DPP PAN, para pimpinan partai politik khususnya Pak Djan Faridz, keluarga besar PWNU DKI, alim ulama-habib, DPW PPP DKI, Bamus Betawi, keluarga besar PPM, kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya," kata Riano.

Selanjutnya, Riano juga menitipkan pesan agar seluruh kerabat, kolega dan semua pihak memaafkan Haji Lulung bila semasa hidupnya ada kesalahan dan kekhilafan.

"Kami juga pihak keluarga Haji Lulung memohon, tolong dibukakan pintu maaf dan keikhlasan dan mendoakan almarhum semoga husnul khotimah," tutur Riano.

Haji Lulung menghembuskan nafas terakhirnya pada Selasa pukul 10.51 WIB di RS Harapan Kita Jakarta, setelah dirawat karena sakit jantung.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019 yang wafat pada usia 62 tahun itu, dikebumikan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, setelah dishalatkan di Masjid Al Anwar, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Baca juga: Politisi PPP Haji Lulung meninggal dunia karena sakit jantung
Baca juga: Rumah Haji Lulung banjir karangan bunga, dari Jokowi hingga Ahok

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021