Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita menarik di Ibu Kota Jakarta telah diwartakan pada Selasa (14/12), menyita perhatian publik di antaranya meninggalnya politisi sekaligus tokoh masyarakat Betawi Abraham Lunggana atau Haji Lulung hingga peluncuran vaksinasi anak di DKI Jakarta.

1. Haji Lulung meninggal karena sakit Jantung

Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Haji Lulung meninggal dunia pada pukul 10.51 WIB karena kondisi jantung.

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dalam keterangan tertulisnya menjelaskan Haji Lulung wafat pada pukul 10.51 WIB di RS Harapan Kita.
Baca selengkapnya di sini

2. Anies harapkan perjuangan Haji Lulung jadi inspirasi

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengharapkan perjuangan Almarhum Abraham Lunggana atau Haji Lulung sebagai tokoh masyarakat menjadi inspirasi warga Ibu Kota untuk meneruskan jejaknya.

"Buat kita semua, yang hadir mendoakan, marilah kita teruskan perjuangan Haji Lulung. Mari kita jaga semua yang telah menjadi catatan jariahnya, yang kita semua tahu catatan jariahnya tersebar di Jakarta," kata Anies selepas melaksanakan shalat jenazah di Masjid Al-Anwar, Kelurahan Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa.
Baca selengkapnya di sini

3. Anies: Haji Lulung tokoh Betawi yang peduli masyarakat kecil

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan Abraham Lunggana (Haji Lulung) merupakan ​​​tokoh Betawi yang sangat peduli kepada masyarakat kecil.

"Kita semua warga Jakarta, termasuk Pemprov DKI Jakarta merasa kehilangan salah seorang putra terbaik, seorang tokoh masyarakat Betawi yang amat peduli pada masyarakat sekitarnya," kata Anies di TPU Karet Bivak, Jakarta, Selasa.
Baca selengkapnya di sini

Jenazah Haji Lulung tiba di kediamannya di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (14/12/2021). (ANTARA / Walda)
4. DKI targetkan 1,1 juta anak usia 6-11 tahun tervaksinasi

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan 1,1 juta anak usia 6-11 tahun di Jakarta mendapat layanan vaksinasi COVID-19, baik di sekolah maupun sentra vaksin lainnya.

"Jumlah anak usia 6 sampai 11 tahun di Jakarta yang terdaftar di dalam data pokok pendidikan ada 1,1 juta. Mereka akan mendapatkan vaksinasi di sekolah-sekolah, di Puskesmas, di rumah sakit dan di sentra-sentra vaksinasi yang diselenggarakan di komunitas," kata Anies di Jakarta, Selasa.
Baca selengkapnya di sini

5. Kemendikbudristek sebut vaksinasi anak tidak syarat wajib PTM

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyatakan bahwa vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun tidak menjadi syarat untuk pelaksanaan kembali pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.

"Vaksinasi tidak kita persyaratkan sebagai syarat pembukaan PTM, tetapi vaksinasi mendukung, mendorong keamanan kita agar bisa melaksanakan pembelajaran dengan baik," kata Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbudristek Jumeri, dalam Peluncuran Vaksinasi COVID-19 untuk anak di SDN Cempaka Putih Timur 03 Jakarta Pusat, Selasa.
Baca selengkapnya di sini

6. Anies serahkan 5.000 sertifikat hak tanah warga dalam program PSTL

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyerahkan 5.000 sertifikat hak atas tanah bagi warga yang merupakan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

Penyerahan sertifikat tersebut diberikan secara simbolis kepada 10 warga dari lima wilayah DKI Jakarta oleh Anies Baswedan didampingi Kepala Kanwil BPN DKI Jakarta Dwi Budi Martono di Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa.
Baca selengkapanya di sini

7. Peserta vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Jakut lebihi target

Vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun di Jakarta Utara tidak dipaksakan, tapi yang ikut telah melebihi target. Hal itu menunjukkan adanya kesadaran dari setiap siswa dan orang tua agar anaknya terhindar dari penularan COVID-19.
Baca selengkapnya di sini.

Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021