Kami ingin memastikan bahwa kami dapat melakukan tinjauan secara menyeluruh terhadap teknologi yang dijual
Kuala Lumpur (ANTARA) - Amerika Serikat (AS) siap melanjutkan pembahasan dengan Uni Emirat Arab (UAE) terkait penjualan jet tempur F-35 dan pesawat nirawak (drone).

Hal tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada Rabu, seperti dikutip Reuters.

UAE telah menangguhkan kesepakatan miliaran dolar untuk membeli jet tempur F-35 buatan AS.

Menurut seorang pejabat UAE kepada Reuters, Uni Emirat Arab telah menginformasikan penangguhan diskusi untuk memperoleh jet tempur F-35 serta drone kepada Amerika Serikat.

Baca juga: Pentagon Beli 31 Jet Tempur Stealth F-35

Pejabat itu mengatakan persyaratan teknis, pembatasan operasional, dan analisis biaya/manfaat menjadi penyebab pemerintah UAE melakukan penilaian ulang kesepakatan tersebut.

UAE dilaporkan telah menandatangani perjanjian untuk membeli 50 jet F-35 dan 18 drone yang dilengkapi persenjataan.

Berbicara pada konferensi pers di Kuala Lumpur, Blinken mengatakan pemerintah AS harus melakukan beberapa tinjauan.

“Kami ingin memastikan bahwa kami dapat melakukan tinjauan secara menyeluruh terhadap teknologi yang dijual atau ditransfer ke mitra lain di wilayah Timur Tengah, termasuk UAE," kata Blinken.

"Tapi saya pikir kami siap untuk melanjutkan diskusi jika UAE mau,” kata dia.

Sumber : Reuters

Baca juga: Israel beli lagi 14 jet "stealth" F-35

Penerjemah: Azis Kurmala
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2021