Pada pertandingan di Huelva, Spanyol, Rabu, Koga/Saito menghadapi Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dari Denmark yang juga tampil agresif sebelum menang 21-17, 21-19.
Menginjak gim pertama, ganda putra peringkat 20 ini sudah mengawali permainan dengan baik dan melancarkan serangan yang akurat kepada Astrup/Rasmussen.
Koga/Saito sudah unggul 14-9 atas lawannya, namun akibat kendali yang kurang baik Astrup/Rasmussen bisa membalikkan keadaan dengan melampaui perolehan skor menjadi 13-18.
Setelah mengunci keunggulan, Astrup/Rasmussen bermain lebih rapi dan merapatkan pertahanan untuk mempertahankan dominasi pada interval terakhir. Gim pertama pun rampung dimenangkan Denmark dengan 21-17 berkat kelalaian ganda putra Jepang.
Pada gim kedua, Koga/Saito kembali mengawali permainan denganb unggul terlebih dulu. Kesuksesan Koga/Saito yang menjaga tekanan hingga interval kedua memunculkan potensi dimainkannya gim penentu.
Baca juga: Dejan/Serena atasi hambatan pertama Kejuaraan Dunia BWF di Spanyol
Namun lagi-lagi Koga/Saito terlalu terburu-buru ingin mematikan ganda putra peringkat 10 asal Denmark itu dan menjadi bumerang bagi mereka.
Perubahan nasib Koga/Saito terjadi saat skor 18-16 yang menjadi imbang 18-18 berkat tambahan dua poin cuma-cuma bagi Astrup/Rasmussen. Koga menjadi penyumbang poin di titik ini setelah pengembaliannya yang melambung keluar lapangan, serta mendapat fault setelah raketnya melampaui batas net saat ingin melakukan smes.
Posisi skor imbang membuat Astrup/Rasmussen menjadi lebih percaya diri dan berbalik menekan. Meski Koga/Saito sempat kembali unggul satu poin di 19-18, Astrup/Rasmussen bisa mengejar dan kembali memimpin.
Saat gim poin, giliran Saito yang membuat pengembalian dimana shuttlecocknya keluar lapangan dan menutup pertandingan setelah berjalan selama 52 menit.
Dengan hasil ini, catatan pertemuan kedua pasangan menjadi imbang 1-1 dan menuntun Astrup/Rasmussen lolos ke babak 16 besar. Selanjutnya, ganda putra unggulan ketujuh ini akan bertemu unggulan ke-11 Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov dari Komite Olimpiade Rusia, demikian catatan BWF di laman resminya menyebutkan.
Baca juga: Menpora dukung keputusan PBSI mundur dari Kejuaraan Dunia BWF
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021
