"Tidak hanya untuk menumbuhkan penyerapan lapangan kerja baru yang relevan dengan perkembangan era digital, tetapi juga optimasi potensi ekonomi digital Indonesia untuk kesejahteraan bangsa," ujarnya dalam acara Puncak Program Damping 2021 secara daring sebagaimana dalam keterangan pers, Jakarta, Rabu (15/12).
Menurut dia, acara ini yang diinisiasi Danone Indonesia bersama Kampus Bisnis Umar Usman di Tangerang Selatan, Banten, sangat selaras dengan ikhtiar bersama meningkatkan rasio kewirausahaan di Indonesia.
Untuk itu, Teten menekankan kewirausahaan berbasis kreativitas dan inovasi teknologi sangat bergantung pada transformasi digital usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang terjadi secara utuh.
Pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kementerian Koperasi dan UKM Tahun 2021, lanjut dia, memunculkan hal yang substansial berkenaan transformasi digital, antara lain pendampingan yang berkelanjutan, khususnya dari industri/platform, insentif bagi pelaku usaha untuk percepatan akselerasi transformasi digital Koperasi dan UMKM (KUMKM), hingga pembangunan infrastruktur digital perlu terus ditingkatkan.
"Melalui rakornas tersebut, disepakati strategisnya aspek pendampingan, juga dalam akselerasi transformasi digital UMKM Indonesia secara utuh," kata dia.
Teten menyebutkan bahwa melalui pemodelan yang tepat, target 30 juta UMKM hadir dalam platform digital tidak hanya tercapai. Namun, juga terakselerasi dan memberikan dampak nilai ekonomi baru.
"Kekuatan ekonomi digital Indonesia diproyeksikan akan bertumbuh delapan kali lipat pada tahun 2030 atau mencapai Rp4.531 triliun," ungkap Teten.
Oleh karena itu, Menkop mengharapkan lebih dari 4.000 penerima manfaat program Damping 2020 beserta 1.300 alumnus program pendampingan dapat mengambil peran aktif senantiasa berdaya dan memberdayakan UMKM Indonesia.
Baca juga: Menkop UKM dorong diversifikasi produk UMKM melalui digital
Baca juga: Teten raih penghargaan pemimpin paling populer di media sosial 2021
Pewarta: M. Baqir Idrus Alatas
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021
