Saya pikir Canelo akan melawan Oleksandr Usyk, tetapi saya pikir itu harus menjadi bobot yang menyenangkan
Jakarta (ANTARA) - Promotor Eddie Hearn menginginkan Saul "Canelo" Alvarez memusatkan perhatiannya untuk menjadi juara dunia tak terbantahkan di kelas berat ringan (79,3kg) daripada membidik titel di divisi penjelajah (90,7kg).

Bos Matchroom Boxing itu mengatakan Canelo akan lebih baik jika naik kelas berat ringan untuk melengserkan pemegang sabuk juara seperti Artur Beterbiev (IBF dan WBC), Dmitry Bivol (WBA), dan Joe Smith Jr (WBO).

Seperti diberitakan sebelumnya, Canelo berencana untuk naik ke kelas penjelajah untuk menantang pemegang gelar WBC Ilunga Makabu. Selain itu, muncul nama pemegang gelar juara dunia kelas berat (+90,7kg) WBA Super, IBF, WBO, dan IBO, Oleksandr Usyk yang juga bersedia kembali turun ke divisi penjelajah untuk melawan Canelo.

Baca juga: Usyk bersedia melawan Canelo di kelas penjelajah namun dengan syarat

"Saya pikir Canelo akan melawan Oleksandr Usyk, tetapi saya pikir itu harus menjadi bobot yang menyenangkan. Saya tidak bisa melihat Usyk kembali turun ke kelas penjelajah. Dan saya tahu ada diskusi tentang Canelo dan Makabu," kata Eddie Hearn dalam kanal YouTube iFL TV yang diunggah pada Selasa (14/12).

“Saya pribadi berpikir Canelo lebih baik menjadi juara tak terbantahkan di kelas berat ringan. Saya pikir dia bisa melakukannya. Tidak terbantahkan dalam dua kelas berbeda akan luar biasa, dan itu adalah langkah yang akan sangat menarik," ujar Hearn menambahkan.

Dalam dua pekan ke depan, Hearn mengaku bakal duduk bersama dengan Canelo dan sang pelatih Eddy Reynoso untuk memberikan pandangan dan penawaran.

"Tugas saya adalah untuk memberikan kesempatan terbaik. Kami tahu banyak promotor terbaik lain yang bisa membawanya. Tetapi, kami harus menunjukkan kepadanya jalan yang benar dan semoga kami melakukannya pada awal Januari," kata Hearn.

Baca juga: Juara dunia kelas penjelajah sebut Canelo lakukan kesalahan besar

Canelo pernah satu kali naik ke divisi berat ringan dan sukses menyandang gelar juara dunia WBO usai mengalahkan Sergey Kovalev di MGM Grand, Grand Garden Arena, Las Vegas, 2 November 2019.

Namun titel tersebut dikosongkan lantaran Canelo fokus bersaing di kelas menengah super (76,2kg) hingga akhirnya menyandang gelar juara dunia tak terbantahkan.

Tepatnya, usai mengalahkan Caleb Plant dalam duel penyatuan empat gelar mayor WBA Super, WBC, IBF, dan WBO di MGM Grand, Grand Garden Arena, Las Vegas, 6 November 2021.

Sepanjang karier, Alvarez tercatat pernah menyandang gelar di empat divisi berbeda. Selain kelas menengah super dan berat ringan, petinju asal Meksiko itu juga pernah berjaya di kelas menengah junior (69,8kg) dan menengah (72,5kg).

Baca juga: Alvarez hentikan Saunders untuk satukan gelar kelas menengah super

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021