Surabaya (ANTARA News) - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Muhaimin Iskandar menjanjikan akan mengirimkan 100 santri Jatim untuk magang kerja di Jepang.

"Untuk Jatim, kami sudah menyeleksi 300 santri dan hanya 68 santri yang lolos seleksi, tapi direncanakan untuk dikirim 100 santri untuk magang di Jepang," katanya di Surabaya, Selasa malam.

Ia mengemukakan hal itu saat membuka pelatihan kewirausahaan berbasis pesantren bagi 225 santri di Gedung PWNU Jatim yang dihadiri Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj.

Dalam acara yang juga dihadiri Kepala Disnakertrans Jatim Harry Soegiri itu, Menakertrans menjelaskan kerja sama pelatihan wirausaha bagi santri dan pengiriman santri untuk magang ke Jepang merupakan bagian dari kerja sama Kemenakertrans dengan PBNU.

"Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama Kemenakertrans dengan PBNU. Kami sudah melaksanakan di Jabar dan Jateng, maka sekarang di Jatim," katanya, didampingi Wakil Rais Syuriah PWNU KH Agoes Ali Masyhuri dan Ketua PWNU KH Mutawakkil Alallah.

Menurut Muhaimin yang juga Ketua Umum DPP PKB itu, pelatihan wirausaha bagi santri yang berbasis ICT itu merupakan upaya Kemenakertrans untuk melakukan "link" antara pesantren dengan dunia kerja.

"Saya pernah bertanya ke (Pesantren) Lirboyo, ternyata mereka memiliki 10 ribu-an santri dan hanya 1.000-an yang menjadi kiai, sehingga 9.000-an santri akan menjadi tenaga kerja di masyarakat," katanya.

Namun, 116 juta tenaga kerja yang ada saat ini tercatat 47,5 persen di antaranya masih berpendidikan setara sekolah dasar (SD), sehingga mereka belum mampu mengangkat perekonomian keluarga dan masyarakat secara umum.

"Karena itu, kami mengadakan pelatihan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja serta pengiriman tenaga kerja untuk magang di negara lain. Kami juga memiliki program trasnmigrasi pesantren dan pengiriman dai pesantren ke kawasan transmigrasi," katanya.

Oleh karena itu, katanya, pihaknya membutuhkan dukungan masyarakat, termasuk NU. "Saat bertemu dengan PBNU, Presiden sudah memerintahkan para menteri untuk bekerja sama dengan PBNU guna mempercepat pembangunan," katanya.

Dalam kesempatan itu, Muhaimin Iskandar juga menyerahkan bantuan dari Kemenakertrans dan Jamsostek serta "corporate service responsibility" (tanggung jawab sosial) dari Bank Mandiri dan PT Kalbe Farma.

Sebelumnya, Muhaimin menghadiri walimatul khitan dari putra pengurus DPP PKB HM Anwar Rachman SH MH yakni Azmy Hawari Sunny AR di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya.(*)

(T.E011/M027)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011