Itu kan membahayakan anak kecil
Jakarta (ANTARA) - Warga RT 011 RW 016, Rusun Bidara Cina, Jakarta Timur, merasa resah akibat proyek pekerjaan sumur resapan  mangkrak.

Ketua RW 16 Rusun Bidara Cina, Teguh, mengatakan tiga sumur resapan yang dikerjakan kondisinya kini terbengkalai sehingga membahayakan keselamatan warga.

"Itu kan membahayakan anak kecil, terus itu kan akses keluar masuk motor, roda dua. Kemarin sudah saya tekan kontraktornya pokoknya beresin dulu. Kalau belum beres jangan pindah dulu," kata Teguh di Jakarta, Kamis.

Teguh mengatakan kontraktor yang mengerjakan sumur resapan itu menjanjikan proyek tersebut rampung pada akhir Desember 2021.

Dia mengatakan sejak satu minggu terakhir sudah tidak ada lagi pekerja yang menggarap proyek sumur resapan tersebut.

"Kalau waktu itu saya sudah tanya, paling enggak Desember itu sudah kelar, dia bilang begitu," ujar Teguh.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria segera mengevaluasi pembuatan sumur resapan di Rusun Bidara Cina, Jakarta Timur, yang diduga terlantar.

Riza berjanji akan menyampaikan permasalahan tersebut kepada Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta agar dapat mendesak kontraktor yang mengerjakan pembangunan sumur resapan untuk segera merampungkannya.

"Akan kami tindaklanjuti. Prinsipnya Dinas SDA nanti dengan kontraktor yang sudah ditunjuk harus bertanggung jawab memastikan semua pekerjaan sumur resapan dilaksanakan dengan baik sesuai dengan tujuan fungsi dan harapannya," kata Riza di Balaikota Jakarta, Rabu (15/12).
Baca juga: Wagub DKI sebut sumur resapan diperlukan tak hanya di daerah banjir
Baca juga: Wagub DKI nilai Pansus Sumur Resapan belum diperlukan
Baca juga: Wagub evaluasi sumur resapan yang diduga terlantar di Bidara Cina

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021