Kedua pemain mendapat "bye" pada putaran pertama turnamen yang berlangsung di GOR Bulu Tangkis Gelora Bung Karno Jakarta itu, sehingga langsung bertemu pada putaran kedua turnamen berhadiah total Rp221 juta.
Riyanto, unggulan 5/8, semula lebih difavoritkan untuk memenangi pertandingan melawan Hermanyah yang sempat menghuni Pelatnas Pratama tersebut, karena ia unggul 2-0 dalam rekor pertemuan keduanya.
Namun kali ini, Hermanyah mampu memperbaiki rekornya dengan mengungguli finalis Sirnas Bali 2010 tersebut.
"Saya mencoba bermain berani dan tidak gampang menyerah, apalagi sebelumnya saya pernah kalah dari dia," kata Hermansyah yang selanjutnya akan melawan pemain asal Djarum Kudus Gary. Gary sebelumnya mengalahkan Dimas Kuriawan dari Bayu kencana Surabaya 21-9, 21-13.
Selain Riyanto, pemain Pelatnas lain yang juga tersingkir dari turnamen tersebut adalah Alrie Guna Dharma yang dikalahkan unggulan 3/4 asal SGS PLN Bandung Senatria Agus Setia Putra 21-16, 20-22, 21-16.
Sedangkan sembilan tunggal putra Cipayung lainnya yakni Shesar Hiren Rhustavito, Evert Sukamta, Febriyan Irvannaldy, Adi Pratama, Andre Marteen, Panji Akbar Sudrajat, Wisnu Yuli Prasetyo, Arief Gifar Ramadhan, dan Siswanto semuanya maju ke putaran ketiga.
Pada bagian putri, pemain Pelatnas Renna Suwarno akan diuji oleh pemain Singapura Zhang Beiwen pada putaran kedua setelah keduanya membukukan kemenangan pertama.
Renna mengalahkan pemain asal Klub Angkasa Prestasi Gemilang Desi Nidya Amelia 21-19, 21-15, sedangkan Beiwen menang 21-15, 22-20 atas pemain Tangkas Alfamart Novelia Agustianti.
"Saya akan bermain berani saat melawan Beiwen nanti, doakan saja," kata Renna pendek soal pertemuannya dengan unggulan 3/4 tersebut.
Sementara itu Ayu Wanda Tika Wulandari harus mengakui keunggulan pemain Djarum Kudus Febby Angguni yang menyisihkan pemain Pelatnas itu dengan kemenangan 21-18, 21-10.
Tunggal putri Cipayung lainnya yang langsung tersisih adalah unggulan 5/8 Elysabeth Purwaningtyas yang menyerah 16-21, 23-23 pada pemain Angkasa Prestasi Gemilang, Chiyntia Tan.
(F005/I015)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011
