Kalau secara kinerja, (direksi lama) bagus, enggak ada masalah
Jakarta (ANTARA) - Badan Pengawas BUMD  menilai kebijakan Gubernur DKI Jakarta merombak direksi BUMD Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya bisa memperluas cakupan pelayanan air minum bagi warga Jakarta hingga 100 persen.

"Ini penggantian biasa saja sebetulnya. Kalau secara kinerja, (direksi lama) bagus, enggak ada masalah. Cuman kita ingin ada akselerasi terkait dengan program percepatan peningkatan cakupan layanan," kata Riyadi saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

Perombakan ini sendiri dilakukan pada jabatan Direktur Utama, Direktur Umum, dan Sekretaris Badan Pengawas Perusahaan Daerah Air Minum DKI Jakarta.

Perombakan ini ditetapkan lewat Surat Keputusan Gubernur DKI Nomor 1494 pada tanggal 15 Desember 2021 tentang Penghentian dan Pengangkatan Direktur Utama, Direktur Umum dan Sekretaris Badan Pengawas Perusahaan Daerah Air Minum DKI Jakarta.

Surat itu mengamanatkan pergantian Priyatno Bambang Hernowo dari jabatan Direktur Utama PAM Jaya dan digantikan oleh Syamsul Bachri Yusuf.

Untuk posisi Direktur Umum PAM Jaya, Anies mengangkat Tedy Jiwantara Sitepu menggantikan Sutan Maizon Rusdy. Kemudian, Anies juga mengangkat Yanto sebagai Sekretaris Badan Pengawas PAM JAYA menggantikan Agustino Darmawan.

Lebih lanjut, Ketua Badan Pengawas PAM JAYA Ahmad Ridwan Dalimunthe menyatakan proses pergantian pengurus adalah merupakan hal umum dan lumrah dalam sebuah korporasi.

"Diharapkan, direksi yang baru dapat membawa PAM JAYA lebih maju dan berkembang dan meneruskan kerja-kerja baik yang sudah dirintis Direksi sebelumnya," ujar Ahmad Ridwan.

Adapun mantan Dirut PAM Jaya Priyatno Bambang Hernowo menyampaikan permohonan maaf bila selama tiga tahun empat bulan memimpin PAM Jaya selama tiga tahun empat bulan dan berpesan pada penggantinya untuk fokus menyukseskan transformasi PAM terkait penghentian swastanisasi.

"Ke depan ada tugas sangat besar untuk direksi baru, yakni menyukseskan proses transformasi PAM Jaya seiring berakhirnya kontrak kerja dengan mitra (swasta) pada 1 Februari 2023," ucapnya.

Diketahui, Syamsul Bachri yang kini menjadi Direktur Utama PAM Jaya serta Tedy Jiwantara Sitepu yang menjadi Direktur Umum PAM Jaya, sebelumnya merupakan petinggi anak perusahaan BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
Baca juga: Anies angkat Syamsul Bachri jadi Dirut PAM Jaya serta rombak direksi
Baca juga: PAM Jaya minimalisir kebocoran agar seluruh warga DKI terakses air
Baca juga: PAM Jaya bentuk tim transisi pengelolaan air bersih Aetra-Palyja

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021