Jakarta (ANTARA) - Pembangunan jalur kereta cepat di Provinsi Hubei, China tengah, yang dimulai pada Rabu (15/12) akan menghubungkan Kota Shiyan di Hubei dan Xi'an, ibu kota Provinsi Shaanxi untuk mendorong perekonomian daerah.

Menurut otoritas perkeretaapian setempat, jalur kereta itu dijadwalkan mulai beroperasi pada 2026.

Layanan jalur kereta tersebut diperkirakan dapat memangkas waktu tempuh dari Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei, ke Xi'an menjadi 2,5 jam, dari sebelumnya 4,5 jam.

Jalur tersebut, dengan kecepatan kereta yang dirancang mencapai 350 km per jam, akan membentang sepanjang 255 km, dengan bagian jalur di Hubei membentang sekitar 86 km.

Jalur kereta cepat itu akan menjadi bagian penting dari jaringan jalur kereta cepat Fuzhou-Yinchuan.

Jalur itu diharapkan membantu mempercepat pembangunan ekonomi sejumlah daerah di sepanjang jalur kereta termasuk di Sabuk Ekonomi Sungai Yangtze dan mendorong pelaksanaan Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra.

Penerjemah: Xinhua
Editor: Bayu Prasetyo
Copyright © ANTARA 2021