Jakarta (ANTARA) -
Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Aljufri menyatakan sebanyak 80 ribu relawan PKS siap siaga membantu misi kemanusiaan menanggulangi bencana di Tanah Air.
 
Salim dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, menyebutkan peran elemen masyarakat di luar pemerintah sangat penting dalam kolaborasi bersama menanggulangi bencana.
 
Apalagi, kata dia, akhir-akhir ini banyak terjadi bencana besar di Indonesia mulai dari banjir bandang, erupsi gunung berapi hingga gempa besar yang berpotensi tsunami.

Baca juga: Salim Segaf menemui Try Sutrisno bicarakan soal demokrasi
 
"Sebagai warga dari bangsa ini, kita harus bangkit bersama dengan pemerintah untuk memberikan yang terbaik kepada mereka yang terkena bencana," kata Salim kepada para relawan.
 
Salim menegaskan kesiapsiagaan yang dilakukan merupakan wujud komitmen sebagai seorang Muslim sekaligus warga negara.
 
"Ini suatu keniscayaan dan inilah wujud komitmen kita sebagai seorang Muslim, sekaligus warga negara Indonesia yang wajib membela dan melindungi masyarakat," kata Salim.

Baca juga: PKS Jateng siagakan sukarelawan bantu penanganan erupsi Semeru
Baca juga: Ketua FPKS ajak potong gaji bantu korban letusan Gunung Semeru
 
Salim memberikan apresiasi dan penghormatan kepada para Relawan PKS yang gugur di masa pandemi.
 
"Saya ingin memberikan apresiasi dan penghormatan kepada para relawan PKS yang gugur di masa pandemi sebagai pahlawan kemanusiaan. Semoga amal perjuangan mereka diridai Allah dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran," kata Salim.

PKS menggelar apel siaga relawan menghadapi bencana di Kantor DPP PKS pada 16 Desember 2021. Dalam apel, Salim menyatakan kebanggaannya kepada para relawan yang hadir.
 
"Saya yakin kita hadir di tempat ini dan pada sore ini salah satunya adalah untuk meningkatkan kesiapsiagaan kita dalam menghadapi bencana di negeri tercinta ini," ujar Salim.
 

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021