Peran leader ini sangat penting untuk mendorong bisnis, omzetnya tumbuh pesat, dari rugi dan laba.
Jakarta (ANTARA) - Di tengah tantangan digitalisasi dan dampak pandemi COVID-19 para praktisi korporasi mengemukakan pentingnya menciptakan pemimpin (leaders) dari dalam perusahaan untuk menjaga kesinambungan dan pertumbuhan bisnis di masa depan.

"Peran leader ini sangat penting untuk mendorong bisnis, omzetnya tumbuh pesat, dari rugi dan laba," kata Pemimpin Redaksi SWA Media Group Kemal Effendi Gani pada webinar dan ajang "Indonesia Best Companies in Creating Leaders from Within 2021", di Jakarta, Kamis.

Dia mengemukakan SWA Media berkolaborasi dengan NBO Indonesia menyelenggarakan ajang ke-7 "Indonesia Best Companies in Creating Leaders from Within 2021".

Pada ajang itu, kata dia, perusahaan-perusahaan di Indonesia unjuk strategi dan prestasi dalam mengembangkan talenta pemimpin dari dalam. Ajang tersebut diikuti oleh lebih dari 700 peserta.

"Tujuan penghargaan ini untuk mendorong perusahaan melakukan pengembangan sumber daya manusia (SDM) guna melahirkan pemimpin-pemimpin dari dalam organisasi," ujar Kemal E Gani.

Ia yakin dengan menjalankan program ini secara konsisten akan terus mendorong lahirnya pemimpin yang bermanfaat tidak hanya bagi perusahaan, tapi juga untuk negeri ini.

Pada ajang itu para peserta memaparkan visi, misi, dan strategi perusahaan dalam menciptakan pemimpin dari dalam, keberadaan program kepemimpinan (Leadership Development Program), implementasi dan eksekusi program pengembangan kepemimpinan, tingkat keberhasilan mencetak pemimpin dari dalam, dan dampak bisnisnya.

Pendiri dan Direktur Pengelolaan PT NBO Indonesia Susanna Hartawan yang juga menjadi dewan juri dan narasumber pada webinar menilai, saat ini sudah semakin banyak perusahaan yang serius dalam menyiapkan talenta dan mengembangkan program-program untuk melahirkan para leader perusahaan.

"Perusahaan-perusahaan yang menang kali ini adalah perusahaan yang mau mengembangkan orang, bukan sekadar ingin mendapatkan orang terbaik yang sudah jadi," ujarnya.

Juri lainnya yang juga dosen Telkom University/Vice Chairman Seal Amazon Services Ir Priyantono Rudito MBus PhD mengatakan IoT (Internet of things) dan robotik memengaruhi dengan cepat era Industri 5.0. Namun ternyata, kata dia, sentuhan manusia tetap sangat penting dalam strategi korporasi.

"Revolusi manufaktur masa depan yang menarik justru perkembangan teknologi digital tersebut di era Industri 5.0, ujungnya kembali pada kepentingan manusia, bring back the human touch. Industri 5.0 merupakan upaya strategis bagaimana membangun kolaborasi antara keunggulan manusia dengan teknologi," ujar Priyantono.

Dengan demikian perusahaan harus merespons dengan terus relevan dengan perkembangan tersebut, termasuk menjaga relevansi kemampuan SDM-nya.

Para Pemenang Indonesia Best Companies in Creating Leaders from Within 2021 itu pun berbagi pengalaman terbaik mereka dalam webinar hari ini, di antaranya Presiden Direktur PT Combiphar Michael H Wanandi, Presiden Direktur PT Prodia Widyahusada Tbk Dewi Muliaty, Human Capital Director PT Bank Danamon Indonesia Tbk Heriyanto Agung Putra, Chief Human Resource Officer Sinar Mas Mining P Swasono Satyo, dan SVP Strategic Human Capital PT Pegadaian Tbk Anung Anindita.
Baca juga: Peneliti: Transformasi perusahaan harus diikuti kualitas SDM
Baca juga: Industri 4.0 buat perusahaan harus cerdas pertahankan talenta digital

Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021