"JaPang akan berkonsentrasi menyediakan kesempatan bagi masyarakat awam untuk bisa memulai usaha sendiri melalui program wirausaha Jawara," kata Head of Communication and Business JaPang Deddy Effendi dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Jumat.
Target 10 ribu wirausaha Jawara tersebut direncanakan akan tersebar di Indonesia pada semester I 2022. Pada pekan ini, JaPang telah membuka 30 Jawara baru secara serempak di daerah Jabodetabek.
"Saat ini, kami sedang memproses 2.000 calon Jawara dengan profil mayoritas adalah ibu-ibu rumah tangga yang sudah mendaftarkan dirinya melalui sosial media kami. Untuk setiap Jawara yang sudah terpilih, kami siapkan modal kerjanya berupa kebutuhan pokok seperti beras, telur, ayam potong, dan perlengkapan penunjang lain seperti kulkas," kata Deddy.
Selain itu, para wirausaha Jawara yang terpilih akan mendapatkan pendampingan dalam menjalankan bisnisnya. "Kami tidak ingin para Jawara salah mengambil keputusan dalam bisnisnya, sehingga kami memiliki kewajiban moral untuk memastikan para Jawara ini berhasil," tambah CEO dan Founder JaPang Tjong Benny.
Jaring Pangan merupakan startup karya anak bangsa yang memfokuskan pada penyediaan komoditas pangan. Jaring Pangan yang berkonsentrasi pada B2B penyediaan
komoditas pangan seperti beras, gula, telur, minyak dan ayam potong telah mencapai pendapatan sebanyak lima juta dolar AS atau setara Rp71 miliar.
JaPang berkomitmen menghadirkan harga yang adil bagi konsumen dan juga bagi penyedia komoditas pangan seperti petani dan peternak.
JaPang terjun langsung ke petani dan peternak untuk membeli hasil panen dengan kualitas dan harga yang sudah disepakati.
Selanjutnya, produk pangan petani tersebut akan disalurkan pada wirausaha Jawara untuk dijual kepada konsumen.JaPang merupakan startup yang diprakarsai Tjong Benny pada April 2021 lalu.
Baca juga: Pengamat: Merah Putih Fund bisa dorong dan semangati startup lokal
Baca juga: Kemenperin gandeng Tech Startup untuk percepat adopsi teknologi di IKM
Baca juga: Presiden Jokowi ingin anak muda punya keahlian dan pola pikir digital
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021
