Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olah Raga Andi Alfian Mallarangeng enggan berkomentar mengenai Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin yang disebut-sebut terkait dengan kasus suap Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Wafid Muharram.

"Kalau soal itu silakan tanya kepada Dewan Kehormatan, saya bukan anggota Dewan Kehormatan," kata Andi Mallarangeng disela rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Gedung MPR/DPR/DPD RI di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, persoalan Nazaruddin merupakan kewenangan Dewan Kehormatan yang saat ini sedang bekerja.

Andi mempersilakan bertanya langsung kepada Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Amir Syamsudin.

Terkait dugaan keterlibatan Muhammad Nazaruddin pada kasus suap Sesmenpora Wafid Muharam, Ketua DPP Partai Demokrat Kastorius Sinaga sebelumnya menyatakan, opsi terhadap Nazauddin mengundurkan diri atau dipecat adalah kewenangan Dewan Kehormatan Partai Demokrat.

Pada kesempatan tersebut, Andi Mallarangeng juga membantah adanya rumor yang menyebutkan telah terjadi perpecahan di internal Partai Demokrat menyusul kasus suap terhadap Sesmenpora Wafid Muharram.

"Partai Demokrat hingga saat ini tetap solid. Tidak ada perpecahan di internal Partai Demokrat," katanya.

Andi menambahkan, dalam menyelesaikan persoalan di internal Partai Demokrat ada mekanisme partai, yakni dilakukan oleh Dewan Kehormatan.

Andi meminta agar, memberikan kesempatan kepada Dewan Kehormatan untuk bekerja dengan baik.

Nantinya setelah Dewan Kehormatan selesai bekerja melakukan pemeriksaan, menurut dia, diharapkan kasus ini akan dipublikasi, termasuk pengusutan KPK menjadi tuntas.

"Silakan Dewan Kehormatan melakukan tugasnya. Kita harapkan persoalan ini bisa segera tuntas," tuturnya.

Andi Mallarangeng sendiri menyatakan dirinya sudah dimintai keterangan oleh Dewan Kehormatan terkait dengan isu suap terhadap Sesmenpora dan Dewan Kehormatan menyatakan dirinya bersih, tidak terlibat.

(R024/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011