Jakarta (ANTARA) - Teknologi digital membantu rumah sakit menghadirkan layanan berkualitas tinggi yang berfokus pada pasien secara efektif, aman, tepat waktu, dan efisien, kata dr. Yanwar Hadiyanto, MARS, alumni Universitas Indonesia saat konferensi pers virtual, Jumat.

"Dengan kecanggihan dan integrasi teknologi saat ini yang diterapkan pada ratusan alat medis, proses penegakkan diagnosis, deteksi dini, identifikasi, serta penanganan beragam gangguan kesehatan menjadi lebih cepat dan akurat sehingga meminimalisir risiko, mengoptimalkan hasil penatalaksanaan, dan memaksimalkan kenyamanan pasien," ujar pria yang kini menjabat sebagai CEO di RS Pondok Indah Group itu.

Salah satu teknologi medis yang mengalami banyak perkembangan, menurut Yanwar, adalah perangkat modalitas pencitraan.

Baca juga: Raih putaran Series A, Klinik Pintar fokus ekspansi jaringan

Baca juga: "Telehealth" Klinik Pintar raih pendanaan Series A Rp58 miliar


Perangkat modalitas pencitraan digunakan untuk membantu menegakkan diagnosis dan proses tata laksana sehingga menjadi lebih efisien, memiliki nilai akurasi yang semakin tinggi, serta perluasan manfaat salah satunya pada dunia kesehatan gigi dan mulut atau digital dentistry.

Saat ini, proses rehabilitasi dan perawatan rongga mulut tak lagi memerlukan waktu lama berkat kehadiran perangkat modalitas pencitraan intraoral scanner dan computer aided design/computer aided manufacturing (CAD/CAM).

Dengan perangkat ini, restorasi gigi berupa crown, bridge, ataupun implan menjadi lebih cepat prosesnya. Hal ini dikarenakan perangkat tersebut dapat memberikan tampilan simulasi 3D, kontak antara gigi geligi rahang atas dan rahang bawah dalam hubungan horizontal maupun vertikal (oklusi), dengan akurasi tinggi.

Keakuratan hasil pencitraan yang didapat membantu memaksimalkan diagnosis serta mempersiapkan rencana perawatan yang tepat dan terbaik untuk para pasien.

Selain itu, proses pembuatan restorasi gigi juga relatif lebih cepat (1-3 hari) karena proses pencetakan dan transfer data untuk proses produksi sudah dilakukan secara digital, tanpa perlu melalui proses pencetakan gigi secara manual atau konvensional.

Yanwar mengatakan, RS Pondok Indah Group sangat menyadari pentingnya sinergi antara layanan di rumah sakit dan teknologi yang mendukung.

"Kepercayaan masyarakat selama 35 tahun kepada RS Pondok Indah Group mendorong kami untuk senantiasa berupaya menghadirkan layanan kesehatan terbaik dengan pengadopsian teknologi terkini dan integrasi berbagai sistem dan fasilitas rumah sakit, baik dari sisi administrasi, farmasi, laboratorium, sistem informasi, serta teknologi medis yang digunakan," ujar dia.

Baca juga: Teknologi digital diperlukan dalam tata laksana penyakit kronis

Baca juga: Docquity Clinic - Lovepink, permudah komunitas "digital smart health"

Baca juga: Menkes: Transformasi teknologi kesehatan salah satu fokus pemerintah

Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021