Sukoharjo (ANTARA News) - Jenazah terduga teroris Hendro Yunanto, tiba di rumahnya RT 03 RW 15, Kelurahan Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng), Kamis dini hari sekitar pukul 00.45 WIB.

Jenazah dalam peti tertutup dan diangkut dengan menggunakan mobil ambulans bernomor polisi H 8434 KC tersebut setibanya di rumah langsung dibawa masuk ke dalam rumahnya oleh para remaja Masjid Baiturahman.

Jenazah tersebut diambil oleh orang tua Hendro, Manto yang didampingi oleh pengacaranya yang juga Sekretaris Islamic Study and Action Center (ISAC), Endro Sudarsono.

Menurut Hendro Sudarsono, jenazah Hendro Yunanto rencananya dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Polokarto, Sukoharjo.

Menyinggung soal waktu pemakaman jenazah, kata dia, memang sempat mengambang dan terjadi tarik ulur antara langsung dimakamkan atau ditunda Kamis paginya.

Namun, jenazah Hendro akhirnya disempakati rencana dimakamkan setelah shalat Subuh di tempat pemakaman Polokarto.

Ia menjelaskan, mengenai yang menangani proses upacara pemakaman jenazah dilakukan oleh remaja Masjid Baiturahman hingga ke lokasi.

Jenazah terduga teroris Hendro Yunanto diambil pihak keluarga dari Rumah Sakit Bhayangkara Semarang, Rabu (18/5) malam sekitar pukul 22.40 WIB, untuk disemayamkan di rumah duka sebelum dimakamkan.

Manto, ayah terduga teroris Hendro tiba menjemput jenazah anaknya di RS Bhayangkara dengan didampingi beberapa pengacara dari Islamic Study and Action Center (ISAC) dengan menggunakan kendaraan pribadi.

Rombongan keluarga Hendro berangkat dari rumah RT 03 RW 15, Kelurahan Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, menuju Semarang, sekitar pukul 18.38 WIB.

Endro menambahkan, sudah diperbolehkan pengambilan jenazah karena proses pemeriksaan tes DNA dari kepolisian telah selesai dan dinyatakan cocok dengan Hendro Yunanto.

Sementara sebelumnya jenazah terduga teroris Sigit Qurdowi atau Sigit Hermawan Wijayanto, juga tiba di rumahnya di Kampung Brondongan RT 2 RW 4 Serengan, Solo, Rabu (18/5), sekitar pukul 21.00 WIB.

Jenazah Sigit kemudian disemayangkan di Musala Suryani kampung setempat, dan langsung dimakamkan ke Pracimaloyo, Makam Haji, Kartasura, Sukoharjo, sekitar pukul 09.30 WIB.  (B018/S019/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011