Kami siap mendukung produk lokal agar semakin berdaya saing dan tidak kalah dengan produk impor. Melalui implementasi TKDN, mampu meningkatkan perekonomian nasional
Jakarta (ANTARA) - PT Surveyor Indonesia (Persero) siap mendukung implementasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) setelah resmi bergabung sebagai anggota Holding BUMN Jasa Survei.

Direktur Utama Surveyor Indonesia M. Haris Witjaksono menyampaikan bahwa pihaknya siap mendukung pemerintah dalam meningkatkan TKDN.

“Kami siap mendukung produk lokal agar semakin berdaya saing dan tidak kalah dengan produk impor. Melalui implementasi TKDN, mampu meningkatkan perekonomian nasional," ujar Haris dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

Ditargetkan pada 2024, Indonesia dapat mengurangi ketergantungan pada produk impor sekaligus turut memperkuat struktur industri nasional dengan cara mendapatkan rerata nilai implementasi TKDN sebesar 50 persen.

Di samping turut menjalankan amanat dari Presiden Joko Widodo, implementasi Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) juga diharapkan dapat mengakselerasi tingkat produktifitas nasional demi mendukung pemulihan ekonomi nasional selama pandemi COVID-19.

Pemerintah secara resmi membentuk Holding BUMN Jasa Survei dengan telah dikeluarkannya PP No 66 Tahun 2021 dan dilaksanakannya inbreng saham PT SUCOFINDO dan PT Surveyor Indonesia ke PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero).

Sesuai dengan arahan Kementerian BUMN, ketiga BUMN diberikan amanah beberapa hal berdasarkan kompetensinya. PT Sucofindo sebagai pemimpin untuk jasa Testing, Inspection and Certification (TIC) di sektor pertambangan.

Sedangkan PT Surveyor Indonesia akan mendukung pemerintah dalam Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) melalui penerapan capaian TKDN untuk menjadi lokomotif pertumbuhan industri dan ekonomi Nasional.

PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), sebagai pemimpin holding akan fokus dalam mendukung pemerintah mewujudkan karbon netral (net zero emission/NZE) dalam mendorong pembangunan berkelanjutan melalui penguatan implementasi layanan Green Economy.

Usaha ini diharapkan dapat memastikan pertumbuhan dan kemajuan yang lebih hijau sejalan dengan RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) yang digagas oleh Pemerintah RI dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) bagi Indonesia.

Holding BUMN Jasa Survei resmi beroperasi setelah dilakukan soft launching dengan penyerahan Akta Inbreng dari SUCOFINDO dan Surveyor Indonesia kepada PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) serta dokumen perubahan anggaran dasar ketiga BUMN tersebut oleh Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) I, Pahala N. Mansury di Bandung, Jumat (17/12).

Baca juga: PTSI siap bantu pemerintah tuntaskan nilai TKDN industri hilir migas

Baca juga: Surveyor Indonesia bertekad naikkan kelas UMKM lewat sertifikat TKDN

Baca juga: Erick Thohir fokuskan Surveyor Indonesia pada penerapan TKDN

 

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021