Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Lee Yang/Wang Chi Lin harus mengubur harapan mereka untuk mencetak gelar Kejuaraan Dunia BWF perdana mereka di tahun ini setelah terhenti di babak perempat final di Huelva, Spanyol, Jumat.

Pasangan unggulan ketiga asal Taiwan ini menelan kekalahan dari Ong Yew Sin/Teo Ee Yi dari Malaysia dalam laga rubber game 21-12, 17-21, 15-21.

Peraih medali emas Olimpiade Tokyo ini memberikan kejutan dalam permainan mereka malam ini, namun dalam konteks yang buruk. Aksi mereka di gim pertama sangat memukau karena menampilkan pertahanan solid sekaligus serangan rapat yang menyulitkan lawan.

Baca juga: Lee/Wang sabet medali emas pertama bulu tangkis bagi Taiwan

Mereka bisa keluar dari drive ketat dan mencetak poin setelah keluar dari tekanan tersebut. Bahkan mereka bisa menahan smes yang dilontarkan Ong/Teo secara baik.

Akan tetapi di gim kedua, Ong/Teo menaikkan level permaian dan membuat Lee/Wang menjadi bulan-bulanan mereka. Pada gim ini, ganda putra Malaysia mencatatkan dominasi dan mengontrol tempo permainan.

Kolaborasi Ong/Teo cukup rapih dengan bergantian memberikan drive rendah yang membuat Lee/Wang mengembalikan dengan mengangkat bola tinggi. Hal ini memberikan keuntungan bagi Malaysia untuk melakukan smes yang lebih keras.

Begitu pula pada gim terakhir, Lee/Wang yang sudah kepayahan kembali harus berada di bawah kendali Ong/Teo yang gemar memainkan drive rendah dan menyulitkan.

Baca juga: Kesalahan beruntun kubur impian Koga/Saito lalui babak kedua di Huelva

Lee/Wang berusaha keluar dari tekanan dan berupaya menghindari lob, namun tetap kegigihan mereka tidak terbayarkan untuk mengejar ketertinggalan poin.

Setelah berjuang selama 65 menit, ganda putra peringkat tiga dunia ini harus memberikan satu kemenangan perdana bagi Ong/Teo dalam empat catatan pertemuan mereka.

Taiwan kini hanya menyisakan satu wakilnya di Kejuaraan Dunia BWF 2021 lewat Tai Tzu Ying di nomor tunggal putri. Pebulu tangkis peringkat satu dunia ini lolos ke babak semifinal setelah mengalahkan Pusarla V. Sindhu (India) 21-17, 21-13.

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021