London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir di wilayah positif pada perdagangan Jumat waktu setempat (17/12) memperpanjang keuntungan untuk hari kedua berturut-turut dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London menguat 0,13 persen atau 9,31 poin menjadi menetap di 7.269,921 poin.

Indeks FTSE melonjak 1,25 persen atau 89,86 poin menjadi 7.260,61 poin pada Kamis (16/12) setelah melemah 0,66 persen atau 47,89 poin menjadi 7.170,75 poin pada Rabu (15/12/2021), dan berkurang 0,18 persen atau 12,80 poin menjadi 7.218,64 poin pada Selasa (14/12).

Baca juga: Saham Inggris setop rugi 6 hari, indeks FTSE 100 bangkit 1,25 persen

International Consolidated Airlines Group, sebuah perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol, melonjak 3,95 persen menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan pengolahan makanan dan ritel multinasional Inggris yang meningkat 3,66 persen, serta kelompok perusahaan penerbitan, intelijen bisnis, dan pameran multinasional Inggris Informa terangkat 3,29 persen.

Baca juga: Saham Inggris perpanjang kerugian, indeks FTSE 100 jatuh 0,66 persen
Baca juga: Saham Inggris rugi hari kelima, indeks FTSE 100 terpangkas 0,18 persen


Sementara itu, Croda International, sebuah perusahaan kimia khusus Inggris, menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan nilai sahamnya kehilangan 3,15 persen.

Disusul oleh saham perusahaan minyak dan gas multinasional Inggris-Belanda Royal Dutch Shell yang tergelincir 2,09 persen, serta perusahaan produsen produk untuk sistem manajemen uap, pompa peristaltik dan teknologi jalur fluida Spirax-Sarco Engineering jatuh 2,04 persen.

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021