masyarakat diharapkan tetap waspada
Simpang Empat,- (ANTARA) - Banjir di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat semakin meluas hingga Sabtu (18/12) malam akibat meluapnya air Sungai Batang Pasaman dan menggenangi sekitar 100 unit rumah.

"Air Sungai Batang Pasaman di Aia Gadang, Kecamatan Pasaman mulai naik dan sudah mengenai sekitar 100 unit rumah warga malam ini," kata relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Pasaman Barat Wandi di Simpang Empat, Sabtu malam.

Ia mengatakan hingga pukul 20.30 WIB air sudah mulai mengenai rumah warga setinggi 30 sentimeter. Sementara warga mulai merasa was-was khawatir air semakin naik karena hujan tidak berhenti.

"Kepada masyarakat diharapkan tetap waspada karena hujan terus berlangsung," imbaunya.

Baca juga: BPBD Pasaman Barat ungsikan 225 warga korban banjir ke tempat aman
Baca juga: Ratusan rumah terendam banjir di Ranah Batahan Pasaman Barat

Sementara itu sebelumnya, data BPBD setempat ada sekitar 225 orang warga diungsikan ke tempat yang aman sambil menunggu air surut di Kecamatan Ranah Batahan.

Meluapnya Sungai Batang Batahan dan Sungai Taming itu mengakibatkan ratusan rumah warga terendam air setinggi 0,5 sampai 1 meter.

Sebanyak 255 unit rumah terendam itu tersebar di tiga Kejorongan di Kecamatan Ranah Batahan yakni Jorong Taming Batahan, Jorong Air Napal dan Jorong Kampung Baru dan tujuh rumah rusak parah.

Namun titik yang paling parah terjadi di dua kejorongan, yakni di Jorong Air Napal dan Jorong Batang Taming dengan ketinggian air dari 0,5 meter sampai 1 meter di pemukiman warga.

Selain banjir di Ranah Batahan air juga mulai naik di kecamatan lain seperti di Kecamatan Pasaman, Sasak Ranah Pasisia, Kecamatan Parit, Talamau dan Kinali.

Baca juga: Pemkab Pasaman Barat dirikan dapur umum bantu korban banjir

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021