Jakarta (ANTARA) - Vivo Y32 yang pertama kali diperkenalkan di ajang TENAA pada akhir November lalu kini resmi meluncur di China, hadir dengan chipset Qualcomm Snapdragon 680 SoC dan baterai berkapasitas 5.000 mAh.

Dikutip Gizmochina, Minggu, Vivo Y32 hadir dengan material plastik mengkilap berdimensi 164,26 x 76,08 x 8mm, berat 182g, dan tersedia dalam dua pilihan warna Harumi Blue dan Foggy Night.

Baca juga: MediaTek bocorkan seri vivo S12 dilengkapi Dimensity 1200

Sorotan utama pada perangkat ini adalah penggunaan chipset Qualcomm Snapdragon SoC 680. Dikatakan bahwa Vivo Y32 merupakan ponsel pertama yang menggunakan chipset tersebut.

Chipset itu dipasangkan dengan RAM 8GB dan penyimpanan 128GB yang dapat diperluas hingga 1TB melalui slot kartu MicroSD.

Ponsel ini mengemas layar panel LCD 6,51 inci dengan resolusi 1600 x 720 piksel (HD+), 16,9 juta warna, dan kecepatan refresh 60Hz. Layar tersebut memiliki rasio kontras 1500:1, rasio layar-ke-tubuh 89 persen, rasio aspek 20:9, dan takik titik embun.

Untuk fotografi, perangkat ini memiliki pengaturan kamera ganda 13MP dan 2MP di bagian belakang. Sedangkan, kamera 8MP hadir di dalam takik di bagian depan.

Perangkat ini dilengkapi dengan dual-SIM, 4G, WiFi dual-band, Bluetooth 5.0, port USB Type-C, hingga jack headphone 3.5mm.

Terdapat pula sensor-sensor penting seperti akselerometer, sensor cahaya sekitar, kompas, sensor jarak, dan sensor sidik jari yang dipasang di sisi samping.

Vivo Y32 menjalankan OriginOS berbasis Android 11 dan menggunakan baterai 5.000mAh dengan dukungan pengisian cepat 18W.

Vivo Y32 dibanderol dengan harga 1,399 Yuan (Rp3,1 juta) di China, namun perusahaan belum mengungkapkan terkait ketersediaan unit tersebut.



Baca juga: Vivo rilis video singkat terbaru untuk Origin OS Ocean

Baca juga: Vivo Y76s meluncur di China tawarkan pengisian cepat dan kamera 50MP

Baca juga: Vivo Y33s tonjolkan fitur hiburan

Penerjemah: Fathur Rochman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021