Denpasar (ANTARA) - Pecatur games atau esport  Leo Lucki Prasetyo menyabet gelar juara turnamen Speed Chess setelah menaklukkan lawannya Kosasih pada babak Grand Final Piala Presiden Esports (PPE) 2021 yang digelar di kawasan Nusa Dua, Bali.

Pada pertandingan di Nusa Dua, Sabtu malam, pecatur Leo Lucki berhasil meraih gelar Master Speed Chess MPL. Dia juga mampu mengungguli lebih dari 40.000 peserta dari seluruh Tanah Air yang turut meramaikan turnamen mobile game catur pertama dan terbesar di Indonesia.

"Kami sangat berbahagia dan bangga dapat mengulangi kesuksesan mendukung Piala Presiden Esports kedua kalinya. Terpilihnya Leo yang baru berusia 25 tahun dan bekerja sebagai pegawai negeri sipil di tempat tinggalnya di Palu sebagai Master Speed Chess MPL menunjukkan bahwa talenta-talenta esport baru bisa datang dari berbagai usia serta beragam latar belakang dan wilayah," kata Country Head MPL Indonesia Ridzki Syahputera di Nusa Dua, Minggu.

Baca juga: Kiat jadi master Speed Chess MPL dari Grandmaster Susanto dan Chelsie
Baca juga: Piala Presiden Esports 2021 telah lahirkan empat juara baru


Hasil turnamen ini juga membuktikan keberhasilan upaya kami dalam mendemokratisasi mobile esport, yang kami terus lakukan dengan membuka kesempatan yang sama bagi siapa saja untuk berlatih dan berkompetisi secara sehat dan aman di platform MPL, sehingga mereka dapat mengembangkan potensi mereka sebagai pemain esport profesional.

Pertandingan babak Grand Final yang digelar Sabtu, (18/12), berjalan sangat seru di mana Leo berhasil menunjukkan fokus dan persiapan mental yang sangat baik hingga dapat mengalahkan runner-up Kosasih dalam tiga game. Atas kemenangannya, Leo Lucki berhak membawa pulang hadiah uang tunai Rp100 juta dari total hadiah turnamen Rp200 juta yang merupakan nilai hadiah utama terbesar untuk sebuah turnamen mobile game catur di Indonesia.

Partisipasi MPL di PPE tahun ini mengulangi prestasi di tahun sebelumnya di mana MPL sukses menyelenggarakan turnamen Fruit Dart dan menjadi game kasual pertama yang pernah dipertandingkan di ajang Piala Presiden. Meski perdana, turnamen tersebut berhasil mendapatkan antusiasme yang sangat besar dari masyarakat dan diikuti lebih dari 50.000 peserta dari seluruh Indonesia.

"Berbagai pencapaian MPL di ajang Piala Presiden Esports dan sepanjang 2021 tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, khususnya pemerintah, para pemangku kepentingan di industri, serta para pemain dan penggemar esport yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Kami siap menyambut 2022 dengan komitmen yang lebih kuat lagi untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam mengembangkan esport lokal dan mengedukasi pasar tentang mobile esport, serta memperkuat posisi MPL sebagai platform mobile esport terbesar di Asia Tenggara,” kata Ridzki.

“Saya sempat tegang sekali tadi ketika Pak Kosasih menyamakan kedudukan di game kedua. Dari semua peserta turnamen Speed Chess, Pak Kosasih memiliki serangan yang paling tajam. Saya lega sekali ketika akhirnya berhasil memenangkan game ketiga, karena memang saya benar-benar mempelajari strategi permainan beliau di babak-babak sebelumnya,” kata Leo Lucki Prasetyo, pemenang turnamen Speed Chess MPL di PPE 2021.

“Saya berterima kasih kepada MPL karena telah memberikan kesempatan kepada saya untuk ikut berkompetisi di turnamen mobile game catur tingkat nasional. Pengalaman ini sangat berharga buat saya dan juga mendorong saya untuk terus berlatih dan meningkatkan kemampuan sebagai pecatur profesional ke depannya. Saya juga ingin mengajak pecinta olahraga dan game di Indonesia untuk bermain di MPL karena banyak sekali game dan turnamen seru yang bisa diikuti untuk meningkatkan keahlian dalam bermain game,” pungkas Leo Lucki.

Baca juga: Sebanyak 200 atlet siap bertanding dalam final Piala Presiden Esports
Baca juga: Turnamen esport MGA antar-kampus dan sekolah kembali digelar

 

Pewarta: I Komang Suparta
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021