“Dalam rekam jejak sejarah Partai, Pak Frans sosok yang teguh pada prinsip; pejuang Partai dan di masa sulit ketika mendapat tekanan pemerintahan otoriter Orde Baru, Pak Frans sangat loyal pada Bung Karno, Ibu Megawati, dan PDI Perjuangan," kata Sekretaris DPD Partai PDI Perjuangan NTT Yunus Takandewa kepada wartawan di Kupang, Minggu malam.
Yunus mengatakan bahwa Megawati yang pernah menjabat sebagai Presiden RI itu memerintahkan seluruh anggota dan kader Partai harus meneladani perjuangan Frans Lebu Raya dengan memberi penghormatan terakhir sesuai protokol Partai.
Megawati menyatakan bahwa Dalam catatan pribadinya sejak Kongres PDI Perjuangan tahun 2005, 2010, dan 2015, Frans Lebu Raya selalu dipercaya oleh utusan Kongres sebagai Pimpinan Sidang Sementara Kongres.
“Pak Frans juga yang di hadapan peserta Kongres memimpin upacara pengucapan janji jabatan ketua umum terpilih secara aklamasi, Ibu Megawati Soekarnoputri," ujar Yunus.
Yunus mengatakan bahwa PDI Perjuangan mengucapkan bela sungkawa dan duka cita mendalam atas wafatnya senior Partai dan sekaligus pejuang Partai, Frans Lebu Raya, Mantan Gubernur NTT dan Ketua DPD PDI Perjuangan NTT.
“Begitu mendapat kabar itu, saya langsung melaporkan kepada Ibu Megawati Soekarnoputri. Beliau menyampaikan duka cita yang mendalam, mendoakan semoga Pak Frans Lebu Raya dilancarkan jalannya dan mendapat tempat terbaik di Surga," tambah dia.
Frans Lebu Raya diketahui sebagai tokoh dan senior partai PDI Perjuangan. Berikut beberapa kiprahnya di PDI Perjuangan NTT
Tahun 1994 - 1995 Wakil Ketua DPC PDI Kotamadya Kupang bidang keanggotaan dan kaderisasi, 1995 - 1998 Sekretaris Tim Pelaksana DPD PDI Pro-Mega Provinsi NTT.
Tahun 1998 - 2000 Sekretaris DPD PDI Perjuangan NTT. Tahun 2000 - 2019 Ketua DPD PDI Perjuangan NTT.
Yunus menambahkan bahwa dari berbagai prestasi kepartaiannya Frans telah menorehkan sejumlah prestasi politiknya diantaranya : Anggota DPRD Provinsi NTT Periode 1999-2004 dan menjabat Wakil Ketua DPRD NTT . Gubernur NTT Dua periode , 2008-2003 dan peiode 2013 - 2018.
Sebelumnya, ia merupakan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur periode 2003 hingga 2008 yang berpasangan dengan Pieter Alexander Tallo, SH (terpilih melalui sidang DPRD Nusa Tenggara Timur pada tahun 2003).
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2021
