Samarinda (ANTARA) - Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Hadi Mulyadi menegaskan bahwa wilayah itu masih membutuhkan sumber daya manusia (SDM) kompetitif di bidang pertanian dan peternakan guna menatap transformasi ekonomi.

Hadi Mulyadi usai membuka Pelatihan Peternak Milenial diterima di Samarinda, Minggu mengatakan saat ini pertumbuhan ekonomi di wilayah Kaltim masih bertumpu dari sumber daya alam (SDA) tidak terbarukan seperti (minyak dan gas bumi, batubara).

"Padahal SDA alam tersebut ke depannya akan semakin habis, dan dibarengi dengan kerusakan alam yang akan mengancam keselamatan umat manusia," katanya.

Hadi Mulyadi mengatakan Pemprov Kaltim menetapkan kebijakan transformasi ekonomi, dari ekonomi berbasis SDA tak terbarukan, menjadi SDA terbarukan. Termasuk didalamnya pengembangan pertanian dan peternakan.

“Tantangan pembangunan baik pertanian dan peternakan juga semakin kompleks. Diperlukan SDM tangguh yang mempunyai visi untuk maju dan berkembang” kata Hadi Mulyadi.

Transformasi ekonomi Kaltim, menurut dia, menitikberatkan pada pertanian dalam arti luas yang mendukung hilirisasi produk-produk pertanian atau Agro Industry.

Hadi berharap, melalui upaya-upaya peningkatan SDM seperti pelatihan peternak milenial, mampu meningkatkan pengetahuan dan wawasan para peternak, sehingga meningkatkan produktifitas usaha.

“Saya berharap melalui pelatihan ini, akan menumbuhkan peternak milenial profesional yang akan turut menjadi motor penggerak ekonomi Kaltim," harap pria yang hobi bermain tenis meja ini.

Para petani dan peternak harus mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi yang berkembang pesat. Tidak hanya akan berdampak pada produktifitas, tetapi mampu bersaing dengan kompetitor.

Pewarta: Arumanto
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2021