Lumajang, Jawa Timur (ANTARA) - Warga di Dusun Biting dan Perumahan Biting di Desa Kutorenon, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, diterjang banjir setinggi kaki orang dewasa pada Senin pagi, akibat hujan deras yang mengguyur wilayah setempat sejak Ahad (19/12) malam, menyebabkan Sungai Menjangan meluap ke permukiman warga.

"Hujan deras menyebabkan debit air Sungai Menjangan meluap ke permukiman warga di Perumahan Biting, Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang," kata Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Joko Sambang saat dihubungi via telepon di Lumajang, Senin.

Hasil pantauan petugas jaga Dam Umbul pada Senin pukul 06.30 WIB, limpasan air sudah mencapai 120 cm dan kondisi terkini pintu air sudah di buka untuk mengurangi debit air dan melancarkan aliran air ke Sungai Menjangan dan Sungai Bondoyudo.

"Air sudah meluber ke jalan dan air meluap ke permukiman warga, bahkan sawah yang berada di desa setempat juga mulai terendam dan hewan ternak sudah dievakuasi warga secara mandiri ke lokasi aman," tuturnya.

Baca juga: Jembatan penghubung dua kecamatan di Lumajang terputus akibat banjir

Baca juga: Debit air di DAS Semeru meningkat hingga banjir lahar dingin


Ia menjelaskan sebagian warga melakukan evakuasi mandiri karena masih trauma dengan kejadian banjir beberapa bulan lalu yang menerjang kawasan permukiman setempat.

"Beberapa warga di Dusun Biting 1 dievakuasi oleh jajaran petugas Koramil Sukodono dan pihak BPBD sudah berkoordinasi dengan jajaran TNI/Polri untuk penanganan tersebut," katanya.

Pantauan Tim Reaksi Cepat BPBD Lumajang di Desa Kutorenon, Dusun Biting II, RT 4 dan RT 5, kondisi sementara aman terkendali dan air mulai surut dengan ketinggian air sekitar 20-25 cm.

"Ada tiga orang lansia yang diungsikan ke SDN Kutorenon 3 dan pihak Puskesmas Sukodono membuka langsung membuka layanan kesehatan bagi masyarakat yang terdampak banjir luapan sungai itu," ujarnya.*

Baca juga: BPBD sebut banjir lahar dingin Semeru masih terpantau aman

Baca juga: BPBD Lumajang imbau warga waspadai banjir lahar dingin Gunung Semeru

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021