Bandung (ANTARA) - PT Pindad (Persero) selaku badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak di bidang strategis berharap kontribusi alumni-alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) dapat diimplementasikan dalam Industri manufaktur terutama di bidang pertahanan dan keamanan.

Direktur Utama PT Pindad (Persero) Abraham Mose dalam keterangan pers IA ITB, Senin, menjelaskan bahwa Pindad merupakan salah satu industri pertahanan yang melakukan transformasi bisnis dengan baik.

Pihaknya berharap agar industri di bidang pertahanan dan keamanan di Indonesia bisa berkembang lebih baik lagi untuk mewujudkan kemandirian industri pertahanan.

Sementara itu Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad Sigit P Santosa meyakini kontribusi IA ITB akan membuat Pindad semakin memperkuat dan mengembangkan industri manufaktur, terutama di bidang pertahanan dan keamanan.

Baca juga: Indonesia terus berupaya tingkatkan industri pertahanan dalam negeri

“Kami sangat menginginkan kontribusi alumni-alumni ITB dapat dipraktikkan dan diimplementasikan sehingga industri manufaktur terutama di bidang pertahanan dan keamanan bisa dikembangkan bersama,” kata Sigit P Santosa.

Ditemui seusai menghadiri lomba tembak Ikatan Alumni (IA) ITB, di Pindad Kota Bandung, Perwakilan IA ITB M Adam WH memandang kemajuan Pindad saat ini membuktikan Abraham Mose sebagai sosok tepat untuk Industri Pertahanan saat ini.

Pindad dan IA ITB disampaikan Adam telah bersinergi selama ini. Banyak alumni ITB yang berkarya di Pindad.

Adam menilai Pindad mampu melakukan reformasi dan terus melakukan pengembangan untuk pemenuhan alutsista dalam rangka penguatan TNI sesuai keinginan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Seperti diketahui Pindad selama ini membuktikan komitmennya dalam pemenuhan alutsisa TNI.

Baca juga: Rektor Unhan dorong penguatan teknologi pertahanan di era Industri 4.0

Terakhir, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) memborong 25 ribu pucuk senjata SS2-V5 A1 untuk latihan peserta komando cadangan (Komcad).

Jenis ini merupakan versi terbaru dari seri SS2 yang jadi kebanggaan Pindad.

Sebelumnya Di awal Januari 2021, Prabowo juga menyerahkan 40 unit rantis Maung buatan Pindad kepada TNI AD.

Sementara dalam lomba tembak IA ITN, selain Abraham Mose dan Sigit P. Santosa, sejumlah petinggi Pindad turut hadir diantaranya Direktur Strategi Bisnis Syaifuddin, serta jajaran VP, GM dan Direksi PT Pindad International Logistic (PIL).

Slementara dari IA ITB, hadir Wakil Ketua Rakernas IA-ITB dan juga Ketua Badan Penanggulangan Bencana PP IA-ITB M. Adam WH, Menko Pariwisata & Hiburan IA ITB Agustin Perangin-angin serta peserta Rakernas IA ITB 2021.

Lomba menembak menggunakan senjata beserta munisi buatan PT Pindad (Persero). Lomba tembak ini dilaksanakan di lapangan tembak samping Gd. 100. Adapun senjata digunakan dalam lomba yakni senjata unggulan buatan Pindad yakni SS2-V4 kaliber 5,56 mm. Senapan terbaik kebanggaan Indonesia ini telah mendukung kontingen TNI memenangkan kompetisi menembak internasional seperti AASAM, AARM dan BISAM.

SS2-V4 mempunyai tembakan yang akurat dengan menggunakan laras setebal 7 inch. SS2-V4 memiliki bodi yang lebih ringkas dilengkapi dengan picatiny rail dan fitur keamanan yang diperbaharui.

Abraham Mose membuka acara dengan tembakan ke titik target yang mengibarkan ucapan selamat bertanding kepada seluruh peserta sebagai bentuk simbolis dimulainya kejuaraan menembak IA ITB.

Pada kegiatan ini juga Pindad menggelar display beberapa produk-produk senjata di antaranya SS2 berbagai varian, SPR berbagai varian, PM3, SM serta pistol G2 berbagai varian dan pistol armo. Kendaraan Maung 4x4 dan MV2 4x4 juga turut ditampilkan.

Abraham Mose turut menyerahkan cinderamata mock up Anoa 6x6 kepada ketua IA ITB, Gembong Primadjaya. Syaifuddin menyerahkan sertifikat dan mock up Komodo 4x4 kepada juara umum kategori pria, Abdul Luky.

Sementara Sigit P Santosa menyerahkan sertifikat dan mock up Badak 6x6 kepada juara umum kategori wanita, Mimi.

Acara turut dimeriahkan oleh musisi legendaris yang mengisi acara mulai dari Ian Antono Godbless, Yuke Sampurna Dewa19 dan Krisyanto Jamrud.

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021