Jakarta (ANTARA) - Tottenham resmi tersingkir dari Liga Conference Europa setelah Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) memutuskan mereka kalah WO lawan Rennes.

Pertandingan pada 10 Desember ditunda setelah adanya 13 kasus baru COVID-19 di klub London Utara tersebut.

UEFA kemudian menyatakan pertandingan itu tidak dapat dijadwal ulang dan merujuk masalah tersebut ke badan disiplin.

Baca juga: Laga Tottenham lawan Rennes tidak mendapatkan jadwal ulang, kata UEFA 
Baca juga: Pertandingan Liga Inggris yang ditunda karena COVID-19 bertambah dua 


Ini memberi Rennes kemenangan 3-0 dan membuat mereka memuncaki grup, dengan runner-up Vitesse dan Spurs finis ketiga.

"Kami kecewa dengan keputusan Badan Banding UEFA dan penolakan untuk memberikan lebih banyak waktu dalam menjadwal ulang pertandingan," kata Spurs, seperti dikutip BBC, Senin.

"Namun, kami harus menerima keputusan ini dan fokus kami sekarang beralih ke kompetisi yang kami ikuti." 

Setelah adanya kasus COVID-19 baru, Spurs terpaksa menutup pusat pelatihan tim utama mereka dengan pertandingan Liga Premier Inggris berikutnya melawan Brighton dan Leicester juga ditunda.

Pertandingan melawan Rennes adalah pertandingan terakhir Spurs di Grup C Liga Conference.

Delapan pemain Spurs dan lima anggota staf dinyatakan positif mengidap virus corona. Aturan UEFA menyatakan bila klub memiliki 13 pemain yang fit, termasuk penjaga gawang, maka mereka diizinkan untuk tetap bermain. 

Baca juga: Conte desak pemainnya hati-hati setelah terpapar COVID 
Baca juga: Antonio Conte konfirmasi ada 13 kasus positif COVID-19 di Tottenham 
Baca juga: Tottenham diterpa badai COVID-19 jelang jadwal Desember yang padat 

 

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021