Yerusalem (ANTARA) - Israel menemukan adanya wabah flu burung H5N1 patogen di peternakan ayam di wilayah utara, demikian pernyataan Kementerian Pertanian dan Pembangunan Perdesaan, Minggu (19/12).

Flu burung menyebar di kandang ayam bertelur di desa Margaliot dekat perbatasan Lebanon, katanya.

Wabah itu terkuak setelah ayam-ayam yang mati meningkat dan dilakukan pemeriksaan sampel di sebuah laboratorium.

Kementerian lantas mengisolasi peternakan itu, yang mencakup 244.000 ayam. Mereka juga menghentikan penjualan telur dari lokasi tersebut dan melakukan tes di peternakan terdekat lainnya.

Peternakan di daerah itu menjual sekitar enam juta telur per bulan, dari sekitar 200 juta telur yang dikonsumsi setiap bulannya di Israel.

Flu burung H5N1 juga menginfeksi hewan lainnya seperti babi, kucing dan harimau. Dalam kasus yang langka flu burung juga menginfeksi manusia.

Gejala awal pada manusia biasanya ditandai dengan penyakit pernapasan parah dan demam. Kasus flu burung H5N1 baru-baru ini ditemukan di sejumlah peternakan di Israel utara dan selatan.

Pada Kamis kementerian melaporkan bahwa puluhan bangau liar di timur laut Lembah Hula terkena flu burung.

Sumber: Xinhua
Baca juga: Israel Laporkan Korban Tewas Pertama Flu H1N1
Baca juga: Korban Kedua Warga Palestina Tewas Karena Flu Babi

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021