Saham raksasa chip Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing melonjak 1,30 persen dan 3,32 persen, setelah Micron Technology Inc memberikan hasil kuartalan yang lebih kuat dari perkiraan ....
Seoul (ANTARA) - Saham-saham Korea Selatan menguat pada perdagangan Selasa pagi, didorong oleh saham chip kelas berat di tengah prospek positif di seluruh sektor dan data perdagangan yang kuat menunjukkan pemulihan ekonomi yang berkelanjutan, sementara won melemah dan imbal hasil obligasi naik.

Indikator utama Bursa Efek Korea, Indeks Harga Sahan Gabungan Korea (KOSPI) terangkat 14,56 poin atau 0,49 persen menjadi diperdagangkan di 2.977,56 poin pada pukul 02.10 GMT, rebound dari penurunan tajam 1,81 persen pada Senin (20/12/20210.

Saham raksasa chip Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing melonjak 1,30 persen dan 3,32 persen, setelah Micron Technology Inc memberikan hasil kuartalan yang lebih kuat dari perkiraan serta proyeksi penjualan dan laba kuartal kedua juga mengalahkan perkiraan karena memudarnya kekurangan chip pada tahun 2022

Baca juga: Saham Korsel menguat, investor ambil dukungan dari hasil pertemuan Fed

Ekspor untuk 20 hari pertama bulan ini melonjak 20 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya, data bea cukai menunjukkan, dengan penjualan semikonduktor dan produk minyak masing-masing melambung 27,5 persen dan 88,8 persen.

Namun, kenaikan di pasar dibatasi karena perdagangan yang hati-hati di tengah penyebaran global varian virus corona Omicron dan pembatasan terkait. Perdana Menteri Inggris mengatakan dia akan memperketat pembatasan virus jika diperlukan, setelah Belanda memulai penguncian keempat dan ketika negara-negara Eropa lainnya mempertimbangkan pembatasan Natal.

Investor asing menjadi pembeli bersih, membeli bersih saham KOSPI senilai 8,3 miliar won (6,97 juta dolar AS).

Baca juga: Saham China dibuka lebih rendah, indeks Shanghai tergerus 0,06 persen

Won dikutip pada 1.192,1 per dolar di platform penyelesaian transaksi dalam negeri, 0,11 persen lebih rendah dari penutupan sebelumnya.

Dalam perdagangan luar negeri, won dikutip pada 1.191,5 per dolar, turun 0,2 persen dari hari sebelumnya, sementara dalam perdagangan non-deliverable forward, kontrak satu bulannya tercatat pada 1.191,2.

Di pasar uang dan utang, kontrak berjangka Desember pada obligasi berjangka tiga tahun 0,03 poin menjadi 109,42.

Imbal hasil obligasi pemerintah Korea 3-tahun yang paling likuid turun 0,1 basis poin menjadi 1,740 persen, sedangkan imbal hasil obligasi pemerintah 10-tahun yang dijadikan acuan naik 1,7 basis poin menjadi 2,125 persen.
 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021