Ini sesuai dengan apa yang sudah kita umumkan dalam beberapa pekan terkait segera hadirnya varian itu ke Kolombia yang sekarang sudah menyebar di lebih dari 80 negaraBogota (ANTARA) - Institut Kesehatan Nasional Kolombia mengidentifikasi tiga kasus COVID-19 varian Omicron di negaranya, demikian menurut keterangan Kementerian Kesehatan negara itu, Senin.
Tiga kasus itu ditemukan pada orang-orang yang tinggal di kota pesisir, Cartagena dan Santa Marta.
Dua orang mengunjungi Amerika Serikat dan satu mengunjungi Spanyol, kata Menteri Kesehatan Kolombia Fernando Ruiz dalam keterangannya. Dua orang itu warga Kolombia dan satu lainnya dari AS.
“Ini sesuai dengan apa yang sudah kita umumkan dalam beberapa pekan terkait segera hadirnya varian itu ke Kolombia yang sekarang sudah menyebar di lebih dari 80 negara,” kata Ruiz.
“Seperti yang terjadi, kami belum mengidentifikasi adanya penularan lokal,” ujarnya.
Mereka yang berkontak dengan tiga orang tersebut sedang dilacak, menurut keterangan itu.
Pemerintah Kolombia meminta warganya untuk menyelesaikan vaksinasi mereka menjelang musim Natal. Sebanyak 27,2 juta warga sudah divaksinasi lengkap, sementara 32,6 juta lainnya sudah mendapatkan dosis pertama.
Negara Pegunungan Andes itu memiliki penduduk sekitar 50 juta dan juga sedang memvaksinasi migran Venezuela terlepas dari status keiimigrasian mereka.
Penduduk Venezuela itu diperkirakan sedikitnya 1,8 juta orang.
Sumber: Reuters
Baca juga: Kolombia akan berlakukan karantina selama 19 hari cegah COVID-19
Baca juga: Presiden Kolombia benarkan kemunculan varian Delta
Baca juga: Kolombia capai vaksinasi COVID 40,7 persen populasinya
Penerjemah: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021
