KLHK juga membuat bangunan konservasi tanah dan air 1.870 unit dengan rincian dam penahan 391 unit, gully plug 1.163 unit, ekohidrolika 14 unit, sumur resapan 113 unit dan instalasi pemanenan air hujan 189 unit.
Jakarta (ANTARA) - Dirjen Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan (PDASRH) Dyah Murtiningsih menyebutkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah melakukan rehabilitasi hutan dan lahan (RHL) vegetatif pada tahun 2021 di lahan seluas 203.386,58 hektare,

"Di tahun 2021 ini kita telah melakukan kegiatan RHL vegetatif seluas 203.386,58 hektare," jelas Dirjen PDASRH Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Dyah dalam acara Refleksi Akhir Tahun 2021, diikuti secara virtual dari Jakarta, Selasa.

Rincian dari kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan vegetatif atau berupa pembuatan tanaman yaitu rehabilitasi hutan di lahan seluas 46.752 hektare dan rehabilitasi mangrove bersama Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) di 35.881 hektare.

Sementara rehabilitasi lahan dilakukan di lahan seluas total 67.138,73 hektare, rehabilitasi DAS 11.709,85 hektare dan yang dilakukan pemerintah daerah dengan menggunakan dana alokasi khusus (DAK) serta APBD di lahan dengan akumulasi luas 41.905 hektare.

KLHK juga membuat bangunan konservasi tanah dan air 1.870 unit dengan rincian dam penahan 391 unit, gully plug 1.163 unit, ekohidrolika 14 unit, sumur resapan 113 unit dan instalasi pemanenan air hujan 189 unit.

"Kita juga ke depan sedang atau akan membangun persemaian-persemaian skala besar dalam rangka untuk mendukung kegiatan RHL di seluruh provinsi di Indonesia," ujarnya.

Dia menegaskan bahwa berbagai langkah itu dilakukan salah satunya untuk mendorong Indonesia mencapai penyerapan bersih atau net sink emisi karbon dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan lain (forestry and other land use/FOLU) yang ditargetkan dicapai 2030.
Baca juga: 2021, Pemerintah realisasi kemitraan pengelolaan konservasi capai 176.588 Ha
Baca juga: Ini jurus KLHK wujudkan hutan lestari
Baca juga: KLHK : Indeks kualitas lingkungan hidup 2021 alami peningkatan

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2021