Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Jepang ditutup naik tajam pada perdagangan Selasa, dengan saham teknologi kelas berat memimpin rebound dari penurunan dua hari, karena investor mengambil saham-saham yang dilanda aksi jual di tengah kekhawatiran tentang varian Omicron COVID-19.

Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) melonjak 2,08 persen atau 579,78 poin, menjadi menetap di 28.517,59 poin, sedangkan Indeks Topix yang lebih luas terangkat 1,47 persen atau 28,46 poin menjadi berakhir di 1.969,79 poin.

"Pasar Jepang turun terlalu banyak di sesi sebelumnya karena kekhawatiran tentang dampak varian Omicron, yang mempengaruhi AS dan Eropa," kata Kazuharu Konishi, Kepala Ekuitas Mitsubishi UFJ Kokusai Asset Management.

"Tapi Jepang sejauh ini belum melihat banyak infeksi. Selain itu, saham Jepang relatif murah."

Nikkei jatuh hampir 4,0 persen dalam dua sesi sebelumnya karena varian Omicron memicu kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi di seluruh dunia, sementara langkah hawkish oleh bank-bank sentral global menahan selera risiko.

Saham-saham kelas berat terkait chip naik setelah Micron Technology mengalahkan ekspektasi pasar dengan memberikan hasil kuartalan yang lebih kuat.

Baca juga: Saham Jepang dibuka jatuh, tertekan kehati-hatian atas langkah The Fed

Tokyo Electron melonjak 4,4 persen dan Advantest melambung 4,61 persen. Pembuat robot Fanuc naik 2,72 persen dan investor teknologi SoftBank Group yang telah kehilangan 10 persen sejauh bulan ini, naik 1,1 persen.

Saham-saham perusahaan produsen obat menguat 1,93 persen, dengan Shionogi & Co melonjak 5,3 persen setelah sebuah laporan mengatakan studi pendahuluan menyatakan obat COVID-19 dapat bekerja melawan infeksi Omicron. Daiichi Sankyo juga terangkat 3,36 persen, sementara Astellas Pharma turun 0,11 persen.

Pembuat barang olahraga Asics melonjak 3,59 persen setelah rekan AS-nya Nike melaporkan pendapatan yang kuat.

Ada 207 kenaikan pada Indeks Nikkei melawan 16 penurunan.

Shinsei Bank Ltd merupakan saham berkinerja terburuk di Nikei dengan penurunan 1,69 persen, diikuti oleh Mitsubishi Materials yang merosot 1,23 persen, dan Furukawa Electric melemah 0,77 persen.

Baca juga: IHSG ditutup menguat, ikuti kenaikan bursa saham regional

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021