Berawal dari kedatangan Nazaruddin ke Gedung Nusantara III yang terdapat di lingkungan DPR RI untuk menemui Wakil Ketua Dewan Pembina PD Marzuki Alie di lantai III, Senin sore.
Nazaruddin menemui Marzuki Alie dengan mengenakan stelan safari warna krem gading sekitar pukul 17.30. Sebelum kedatangan Nazaruddin, Wakil Ketua Umum PD Max Sopacua dan Ketua DPP PD Bidang Perekonomian Sutan Bhatoegana sudah terlebih dulu datang menemui Marzuki.
Melihat kedatangan orang yang paling dicari wartawan, wartawan pun segera bergegas menuju lantai III dan berharap dapat pernyataan Nazaruddin walaupun secuil.
Namun apa yang terjadi, Nazaruddin tak muncul-muncul juga. Malah Max Sopacua yang muncul dari ruangan Marzuki.
"Pak Nazaruddin masih di dalam (ruangan Marzuki) kok," kata Max ketika dicegat wartawan, Jakarta, Senin.
Mendapat penjelasan dari Max, wartawan masih setia menunggu dan berharap Nazaruddin muncul dari ruangan Marzuki.
Tapi apa yang terjadi, Nazaruddin sudah meninggalkan ruangan Marzuki melalui tangga yang ada di dalam ruangan tersebut. Tangga tersebut menuju lantai IV.
"Dia (Nazaruddin) sudah pulang, gak ada lagi di ruangan bapak (Marzuki). Beliau naik tangga ke lantai IV. Kan ada tangga di dalam ruangan Pak Marzuki," kata Staf Ahli Marzuki Alie Nuzran Joher kepada wartawan.
Wartawan tak begitu saja percaya dengan pernyataan Nuzron dan kembali mendesaknya untuk menanyakan keberadaan Nazaruddin. "Sumpah, sudah gak ada lagi di dalam," ungkap Nuzron.
Ada kemungkinan Nazaruddin keluar dan menghindari wartawan dengan naik lift dari lantai IV Nusantara III dan turun di lantai II Gedung Nusantara III.
Dari lantai II tersebut, ada dua jalan untuk Nazaruddin menghindari sergapan wartawan, yakni melalui jalan penghubung yang bisa tembus ke Gedung Nusantara II. Kemungkinan lainnya, dari lantai II Gedung Nusantara III itu, ada jalan penghubung ke Sekretariat Jenderal DPR RI.
"Wah, kecele dah kita, padahal kantor perlu sekali karena malam ini Dewan Kehormatan PD akan menyampaikan sikap soal Nazaruddin," celutuk seorang wartawan elektronik.
(zul)
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
