Jakarta (ANTARA) - Chelsea harus menemukan solusi di lapangan meskipun tidak memiliki skuad dengan kekuatan penuh, kata manajer Thomas Tuchel, Rabu. Klub London ini tengah bersiap menghadapi periode sibuk pertandingan akhir tahun justru ketika sejumlah pemain masih cedera atau terkena COVID-19.

Chelsea hanya memiliki empat pemain yang tersedia di bangku cadangan saat imbang tanpa gol melawan Wolverhampton Wanderers dalam pertandingan Liga Premier, Minggu, setelah tujuh anggota skuad mereka dinyatakan positif terpapar virus corona.

Senin kemarin, Liga Premier setuju melanjutkan jadwal pertandingan meskipun beberapa laga sempat tertunda akhir pekan lalu karena lonjakan kasus COVID-19. Tuchel pun mengaku tidak kecewa dengan keputusan itu.

"Saya tidak punya solusi untuk seluruh pertandingan liga dan jadwal," kata Tuchel sebelum pertandingan perempat final Piala Liga Inggris melawan Brentford. "Saya tidak tahu. Mungkin (istirahat) hanya menunda masalah."

"Tapi kami juga agak kecewa karena tidak memiliki banyak pemain untuk memenuhi harapan dan bisa bermain dalam level tertinggi kompetisi sepak bola."

Baca juga: MU kembali membuka tempat latihan setelah adanya kasus COVID-19

Jorginho kembali berlatih setelah dites negatif COVID-19, tetapi N'Golo Kante tidak bisa bermain saat melawan Brentford karena gagal dalam pemulihan setelah cedera lutut. Andreas Christensen dan Trevoh Chlobah juga diragukan tampil karena masih cedera.

"N'Golo Kante bermain 90 menit melawan Wolves," kata Tuchel. "Tapi apakah dia akan masuk skuad besok? Tidak." "Kami kini memberinya waktu untuk pulih dan bersiap menghadapi Aston Villa (dalam pertandingan Liga Inggris Minggu ini)."

Tuchel mengatakan para pemain U-23 berlatih dengan skuad utama saat Chelsea bersiap memainkan tiga pertandingan dalam kurun delapan hari selama periode sibuk mendatang.

"Bukan hal baru memainkan tiga pertandingan dalam sepekan tetapi tanpa sembilan atau 10 pemain itu pastinya menantang, jadi kami ada sedikit kesulitan. Tapi kami akan menemukan solusi," tambahnya.

Pertandingan Liga Inggris melawan Southampton akhir pekan lalu ditunda karena naiknya kasus COVID-19 yang menimpa  pemain dan staf. Tetapi manajer Thomas Frank mengatakan mereka tidak memiliki kasus apapun menjelang pertandingan melawan Chelsea.

"Kami berada di tempat yang baik... Kami menutup tempat latihan kami Kamis pekan lalu dan itu membantu kami memutus rantai penularan virus. Dari enam atau tujuh kasus positif Kamis lalu ... kini kami nol kasus hari ini," kata dia seperti dikutip Reuters.

Baca juga: Klopp, Fauci, Omicron dan vaksin COVID-19

Pewarta: Junaydi Suswanto
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021