Buku hardcover edisi terbatas akan dirilis pada hari Valentine, dengan pra-penjualan mulai Selasa, 21 Desember.
Semua hasil dari buku baru ini akan disumbangkan ke The Lotus Foundation, yang mendukung dan mempromosikan badan amal yang berfokus pada penyalahgunaan zat berbahaya, tumor otak, kanker, wanita dan anak-anak yang babak belur, tunawisma dan hewan yang membutuhkan.
Baca juga: Kisah Paul McCartney "The Beatles" diadaptasi jadi serial dokumenter
Untuk proyek buku ini, Ringo bekerja dengan David Wild yang merupakan penulis buku terlaris dan penulis/produser TV.
Selama masa penguncian akibat pandemi COVID-19, Ringo menyempatkan diri untuk mengungkap foto-foto jaman keemasan The Beatles dari koleksi pribadinya.
Buku ini menawarkan tampilan modern namun intim dari band legendaris berdasarkan sudut pandang Ringo. Ini mencakup ratusan gambar langka yang tidak terlihat serta yang baru ditemukan, di samping cerita yang belum pernah diceritakan.
"Gambar-gambar fantastis ini kembali kepada saya dalam beberapa tahun terakhir dan entah bagaimana membantu saya kembali melihat hidup saya dengan The Beatles melalui sudut pandang yang segar," kata Ringo tentang buku itu dikutip dari DailyMail, Rabu.
Ringo sebelumnya telah merilis beberapa buku lain termasuk; "Postcards from the Boys", "Photograph", "Another Day In The Life" dan karya seni yang ditampilkan dalam "Painting Is My Madness", "Painting is my Madness Too" dan kronik berjudul "Ringo Rocks: 30 Years of the All Starrs".
Ringo menjadi penabuh drum ikonik di grup legendaris The Beatles, bersama Paul McCartney, John Lennon dan George Harrison.
Baca juga: Paul McCartney & Ringo Starr kenang 20 tahun kematian George Harrison
Baca juga: The Beatles rilis trailer film dokumenter "Get Back"
Baca juga: Paul McCartney klarifikasi atas perpisahan The Beatles
Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021
