"Perlu sebuah wadah khusus, berupa lembaga yang bisa mensosialisasikan hasil kunjungan kerja anggota DPR RI sebab selama ini belum ada lembaga tersebut, yang ada hanya laporan orang perorang padahal kunjungan kerja itu mahal," kata Itet sebelum peluncuran buku "Laporan Kunjungan Kerja ke Thailand" di gedung DPR RI, Jakarta, Selasa.
Politisi asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu menambahkan, dengan adanya lembaga tersebut akan sekaligus menjadi bahan evaluasi terhadap DPR RI.
"Jadi perlu diubah tata tertib DPR RI. Sosialisasi melalui lembaga khusus itu akan semakin memperkaya DPR baik dari sisi legislasi, budget dan pengawasan," kata dia.
Mantan anggota Komisi IX DPR RI menyebutkan, dalam kunjungan kerjanya ke Thailand beberapa waktu lalu, ia menemukan banyak kekurangan yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia dan harus segera diperbaiki.
"Misalnya saja, saat kita baru datang ke Thailand, Duta Besar kita di Thailand sudah mengeluhkan masalah Tenaga Kerja Indonesia (TKI). MoU soal TKI antara kedua negara tidak ditindaklanjuti oleh pemerintah Indonesia. Soal agrobisnis, Indonesia jauh tertinggal dibanding Thailand," kata Itet.
(zul)
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011
