"Stadion ini sebenarnya sudah jadi, namun masih ada lampu yang belum dipasang, genset, halaman parkir masih belum, jalan kurang 25 meter, termasuk drainase dan gapura itu yang harus dilengkapi lagi," terang Kepala Dinas PUPR Kabupaten Berau Taupan Madjid di Berau, Rabu.
Dia menjelaskan stadion tersebut sudah dibangun dengan dana tahun anggaran 2020-2021 melalui kontrak MYC sebesar Rp51 miliar.
"Ternyata anggaran segitu dengan stadion sebesar ini nggak cukup, akhirnya kita minta bantuan keuangan ke provinsi sebesar Rp16 miliar dan sudah dibantu melengkapi," tutur Taupan.
Selain itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim juga memberi bantuan keuangan untuk pembuatan jalan atau akses masuk ke stadion sebesar Rp12 miliar melalui dua tahapan.
Kemudian, sambung dia, untuk menyelesaikan stadion tersebut, tahun depan masih dibutuhkan anggaran kurang lebih sekitar Rp42 miliari.
"Tahun depan ada dana Rp20 miliar anggaran kabupaten, kemudian kita masih kekurangan Rp22 miliar," terang Taupan.
Meski demikian, ia berharap stadion dengan kapasitas 3.018 orang tersebut sudah selesai pembangunannya sebelum Porprov tahun depan dimulai.
"Kalau perlu, dua bulan sebelum Porprov kita adakan uji coba, ya, sebelum bulan 11 kita harap ini sudah selesai," ujar Taupan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim Agus Tianur mengungkapkan bantuan Pemprov Kaltim untuk stadion tersebut sudah terbilang cukup.
"Tidak mencukupi, tapi tetap meringankan tuan rumah untuk kegiatan Porprov. Fasilitas untuk pembukaan, bola, atletik dan penutupan sudah memenuhi syarat," tegas Agus.
Baca juga: KONI Bali siap gelar Porprov 2022 dengan 40 cabang olahraga
Baca juga: KONI Kabupaten Kediri gelar tes parameter atlet jelang Porprov Jatim
Pewarta: Gunawan Wibisono/R'sya R
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021
