Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga mengatakan perempuan berdaya memberikan manfaat dan menjadi inspirasi bagi pembangunan dan kemajuan keluarga dan lingkungan sekitarnya.

"Berbagai profesi yang perempuan emban, baik sebagai perempuan karir, politikus, aktivis, publik figur, seniman hingga ibu rumah tangga kerap membawa manfaat dan inspirasi bagi lingkungan yang ada di sekitarnya," kata Menteri Bintang dalam acara Peringatan Hari Ibu Mitra Seni Indonesia (MSI) 2021 dengan tema "Peran Perempuan Indonesia dari Masa ke Masa" secara virtual di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Menteri PPPA: Pentingnya peran Ibu untuk keluar dari krisis COVID-19

Menteri Bintang menuturkan peringatan Hari Ibu tiap 22 Desember merupakan momentum mengenang perjuangan perempuan dalam menuntut persamaan derajat dan pemenuhan hak-haknya di Kongres Perempuan Pertama di Yogyakarta.

"Peringatan Hari Ibu di Indonesia bukanlah Mother's Day, melainkan momentum bagi kita semua untuk merefleksikan semangat perjuangan para perempuan di masa lalu yang selalu hadir dalam berbagai peristiwa penting di Indonesia," ujarnya.

Menteri Bintang mengatakan perempuan merupakan kekuatan dalam berbagai bidang profesi. Melalui para pemimpin perempuan, kebijakan-kebijakan yang lebih inklusif hadir. Mayoritas tenaga kesehatan yang menjadi pahlawan di masa pandemi COVID-19 merupakan perempuan.

Menteri PPPA menuturkan pada kenyataannya potensi yang dimiliki perempuan membuatnya lebih dari sekadar kekuatan bangsa untuk bertahan saja, namun juga untuk mengantar seluruh tumpah darah Indonesia agar lebih maju dan sejahtera.

"Hampir semua perempuan berdaya yang saya temui di berbagai kunjungan kerja, tidak hanya berjuang untuk dirinya saja dan tidak hanya maju sendiri saja melainkan untuk berbagai ruang di sekitarnya, baik untuk keluarganya, lingkungannya, masyarakatnya, juga untuk bangsa dan negara," katanya.

Menteri Bintang menuturkan perempuan juga berperan sebagai penyelamat ekonomi bangsa. Pada saat krisis ekonomi pada 1998, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang dimiliki perempuan turut menjaga perekonomian Indonesia tetap stabil dan bertahan.

Baca juga: Kemenkes: Ketangguhan keluarga hadapi pandemi tergantung peran ibu

Baca juga: Ibu Negara: Perempuan tidak hanya "konco wingking" saja


Hal yang sama juga terjadi pada saat pandemi COVID-19, dimana perempuan dan UMKM yang dimiliki dan dikelolanya menjadi harapan bersama untuk lepas dari krisis akibat pandemi COVID-19 yang masih dihadapi sekarang ini.

Oleh karenanya, Menteri Bintang mengajak semua pihak untuk bersama-sama bersinergi dan bergandengan tangan untuk mencetak lebih banyak lagi perempuan-perempuan cerdas, kuat dan mandiri.

Menurut dia, ketika seorang perempuan berdaya, keluarga dan lingkungannya juga akan turut berkembang, sehingga membawa kesejahteraan bagi semua.

"Selamat Hari Ibu yang ke-93, perempuan- perempuan kebanggaan Indonesia. Perempuan berdaya, anak terlindungi, Indonesia maju," ujarnya.

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021