Lampung Tengah (ANTARA) - Ratusan warga Nahdliyin yang tidak bisa memasuki tenda utama pembukaan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) di Pondok Pesantren Darussa'adah Lampung Tengah, antusias menyaksikan dari tayangan televisi yang disediakan di beberapa titik di sekitar pondok pesantren setempat.

Berdasarkan pantauan, di Ponpes Darussa'adah Lampung Tengah, Rabu, menunjukkan warga Nahdliyin yang datang dari berbagai daerah tersebut membaur menjadi satu menyaksikan gelaran muktamar tersebut.

Warga Nahdliyin tersebut terlihat memakai pakaian serba hijau untuk wanitanya dan laki-lakinya memakai peci dan sarung, ciri khas Nahdlatul Ulama.

Mereka terlihat ceria dan bahagia menyaksikan dan mengikuti satu persatu acara, seperti menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan juga mars NU.

Bahkan, mereka juga terlihat khidmad saat pembacaan ayat suci Alquran dan shalawat yang dibacakan oleh qari dari dalam tenda tempat pembukaan muktamar berlangsung.

Meski acara pembukaan muktamar di Pondok Pesantran Darussa'adah Lampung tengah sudah di mulai terlihat para tamu yang merupakan warga NU masih berdatangan ke lokasi dengan membawa atribut bendara hijau ciri khas NU.

Sementara itu warga nahdliyin dari Lampung Selatan, Ramadhan, berharap, muktamar berjalan lancar dan sukses.

"Ya harapannya NU tambah kompak lagi, siapapun nanti yang terpilih menjadi ketuanya," kata dia.

Sementara itu, peserta dari Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Sekatan, Ahmad mengharapkan muktamar ini dapat membawa keberkahan kepada umat muslim pada umumnya.

"Terkait siapapun nanti yang terpilih menjadi pimpinan NU , saya harap juga dapat membawa NU lebih baik dan maju lagi ke depannya," tambah dia.

Pewarta: Agus Wira Sukarta dan Dian Hadiyatna
Editor: Arief Mujayatno
Copyright © ANTARA 2021