Padang Pariaman (ANTARA) - Dalam rangka memperingati 44 tahun diaktifkannya kembali Self Regulatory Organization (SRO) Pasar Modal Indonesia mendistribusikan 200 ribu dosis vaksin COVID-19 ke Sumatera Barat sebagai bagian dari kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR).

"Semoga penyelenggaraan sentra vaksinasi Pasar Modal Indonesia ini memperkuat bahwa vaksin itu aman, halal dan sehat," kata Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy di Padang Pariaman, Rabu.

Ia menyampaikan hal itu pada pelaksanaan sentra vaksinasi di Kabupaten Padang Pariaman yang digelar oleh SRO Pasar Modal Indonesia yang terdiri atas PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bekerja sama dengan Ikatan Alumni-Institut Teknologi Bandung (IA-ITB)

Menurutnya, apa yang dilakukan pasar modal Indonesia dapat membantu mengejar ketertinggalan vaksin di Sumatera Barat.

Baca juga: Mendagri sentil kepala daerah di Sumbar absen rapat percepatan vaksin

Baca juga: BINDA Sumbar gaet lima ribu peserta vaksin di dua kabupaten


"Saat ini secara nasional, data vaksinasi di Sumatera Barat masih di bawah 50 persen, sementara target vaksinasi di Sumatera Barat adalah 70 persen dengan 60 persen lansia," kata dia.

Ia optimistis sampai dengan akhir tahun target itu dapat tercapai.

Wagub mengimbau masyarakat Sumatera Barat tidak ragu untuk segera divaksinasi agar kekebalan kelompok segera tercapai dan masyarakat sehat.

Sementara Direktur Kustodian Sentral Efek Indonesia Syafruddin menyampaikan kegiatan vaksinasi ini merupakan bagian dari rangkaian CSR dalam memperingati 44 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia dengan tema ‘Sinergi Pasar Modal bagi Pemulihan Ekonomi’.

Ia mengatakan percepatan dan pemerataan vaksinasi diharapkan dapat mewujudkan kekebalan kelompok sehingga masyarakat dapat segera kembali beraktivitas dengan normal, serta roda perekonomian kembali berjalan dan pulih kembali seperti sedia kala.

Ia menyampaikan Sumatera Barat menjadi provinsi ke-6 di Sumatera yang mendapatkan dukungan pelaksanaan vaksin dari pasar modal Indonesia, selain Jambi, Riau, Sumatera Utara, Sumatera Selatan dan Lampung dengan jumlah total 341 ribu dosis.

Kegiatan vaksinasi tersebut juga sejalan dengan program 10 juta vaksin OJK yang telah diselenggarakan sejak Juni 2021.

Sejalan dengan itu Kepala Kantor OJK Sumatera Barat Yusri, menyampaikan ucapan terima kasih kepada pasar modal Indonesia dan IA ITB untuk upaya percepatan vaksinasi di Sumatera Barat.

“Ekonomi sudah mulai membaik, semoga dengan vaksinasi dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi,” kata Yusri.

Ketua Umum IA-ITB Gembong Primadjaja menyampaikan pelaksanaan sentra vaksinasi di Sumatera Barat ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Vaksinasi Ganesha yang akan dan telah dilaksanakan di beberapa wilayah di seluruh Indonesia.

“Kami bergembira dapat bekerja sama dengan SRO untuk membantu bangsa ini untuk segera pulih dan sehat dalam acara yang sekaligus untuk memperingati HUT ke-44 pasar modal Indonesia," ujarnya.*

Baca juga: Polda Sumbar terus genjot capaian vaksin melalui Gerakan Sumdarsin

Baca juga: BINDA gelar vaksinasi massal di empat kabupaten Sumbar

Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021