Sungailiat, Bangka (ANTARA News) - Kesadaran warga desa terpencil di Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung dalam merawat gigi dan mulut masih rendah karena kurangnya sosialisasi dan terbatasnya sarana transportasi ke daerah itu.

"Kesadaran pola hidup sehat masyarakat daerah terpencil rendah terbukti dengan ditemukannya banyak warga yang belum mengenal pasta dan sikat gigi sehingga kesehatan mulut dan gigi cukup memprihatinkan," kata Kepala Unit Pelayanan Medik Dinas Kesehatan Bangka, Nurhasanah, di Sungailiat, Rabu.

Ia mengatakan, empat kali seminggu petugas berusaha mendatangi berbagai sekolah di daerah terpencil tetapi masih belum menjangkau semuanya karena akses jalan yang sulit.

"Padahal idealnya kami harus mendatangi SD sebanyak dua kali setahun untuk mengecek gigi murid agar pertumbuhan gigi tetap mereka dapat terkontrol dengan baik," katanya.

Ia mengatakan, kesadaran rendah ini terlihat pada sulitnya mencari sikat dan pasta gigi di berbagai warung daerah tersebut.

Mereka, katanya, menganggap masalah kesehatan gigi dan mulut tidak penting.(*)

KR-KMN/M029

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011