Omicron menjadi varian COVID-19 dominan di Amerika Serikat setelah semakin banyak orang melakukan perjalanan dan berkumpul selama musim liburan.
Jakarta (ANTARA) - Pakar penyakit menular terkemuka Amerika Serikat (AS) Anthony Fauci memperingatkan melonjaknya kasus COVID-19 varian Omicron dapat menyebabkan semakin besarnya "tekanan" pada sistem rumah sakit AS, lapor surat kabar Financial Times (FT) pada Senin (20/12).

"Jika dilihat dari kondisi saat ini, rumah sakit kita akan sangat tertekan dengan banyaknya pasien yang dirawat dalam satu atau dua pekan ke depan," kata Fauci dalam wawancara baru-baru ini dengan ABC, sebagaimana dikutip oleh FT.

Kekhawatiran besarnya adalah lonjakan baru ini dapat membuat sistem kesehatan AS kewalahan jika dibarengi dengan kenaikan jumlah pasien rawat inap, khususnya di antara warga Amerika yang belum divaksinasi atau belum mendapatkan suntikan dosis penguat (booster), imbuh laporan FT.

Omicron menjadi varian COVID-19 dominan di AS setelah semakin banyak orang melakukan perjalanan dan berkumpul selama musim liburan.

Varian tersebut menyebar cepat dan telah ditemukan setidaknya di 48 negara bagian AS sejak kasus pertama di negara tersebut terdeteksi di California pada 1 Desember 2021. 
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2021