"Ini hasil kerja yang sangat baik dan patut diapresiasi. Apalagi pelaku yang berhasil ditangkap sampai 27 orang, ini tentunya komplotan dalam jumlah yang tidak sedikit," kata Sahroni dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Dia berharap, dengan terungkapnya komplotan tersebut akan tertangkap juga aktor-aktor lainnya di balik penyebaran narkoba di DKI Jakarta.
Sahroni meminta kepolisian agar terus meningkatkan pengawasan dan kinerjanya, terutama menjelang tahun baru karena waktu-waktu tersebut sangat rawan pengedaran narkoba.
"Seperti kita tahu, di momentum tahun baru sering kali terjadi peredaran narkoba. Jadi dengan adanya penangkapan ini, diharapkan bisa mencegah peredaran barang haram tersebut di masyarakat," ujarnya.
Sebelumnya, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dan Satresnarkoba Polres Jakarta Utara menggerebek sebuah lokasi di Kampung Bahari, Jakarta Utara yang diduga sebagai tempat peredaran narkoba pada Rabu (22/12).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E. Zulpan mengatakan, dalam penggerebekan tersebut, aparat kepolisian berhasil menangkap 27 orang yang diduga terlibat kasus narkoba.
Selain itu juga diamankan 31 bungkus plastik klip berisi narkotika berisi ganja, 12 bungkus plastik klip berisi narkoba jenis sabu, dan satu bungkus plastik sisa pakai sabu.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2021
