Solo (ANTARA News) - Tim Mitra Kukar Kutai Kartanegara berhasil menundukkan Persidafon Dafonsoro dengan skor 2-1 pada laga perebutan peringkat ketiga Liga Ti-Phone Divisi Utama 2011 di Stadion Manahan Solo, Jateng, Rabu petang.

Pertandingan antara Mitra Kukar melawan Persidafon ini disaksikan sekitar lima ribuan penonton tersebut berjalan seru dan kedua kesebelasan saling menyerang ke pertahanan lawan.

Mitra Kukar pada babak pertama melakukan inisiatif serangan melalui Rully Padengke, Junaidi Tagor, dan Franko Hita. Sehingga, pada menit kedua gol yang dicetak Rully mengejutkan Eduardi Ivak Dalam dan kawan kawan.

Gol Mitra Kukar berawal dari bola Marcela Cirelli yang memberi umpan ke Haryanto. Tetapi bola Haryanto lepas dan berhasil direbut Rully dengan sekali tembakan merobek gawang Persidafon, merubah kedudukan menjadi 1-0.

Mitra Kukar yang diasuh pelatih Benny Dolo terus menggempur ke pertahanan Persidafon. Peluang emas kembali terjadi pada menit 16 melalui tendangan bebas yang dilakukan oleh Franko Hita, dari luar kotak penalti.

Namun, bola tembakan Hita yang meluncur keras ke arah gawang Persidafon, mampu diblok kiper Selsius Gebse dan skor tidak berubah tetap 1-0.

Hita kembali membuat peluang sata berhadapan dengan kiper Pesidafon pada menit 36, tetapi bola berhasil diblok oleh kiper Selsius yang tampil cemerlang.

Sebaliknya, Persidafon yang mengandalkan serangan balik mendapat peluang emas dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit 43 melalui tendangan penalti yang dilakukan oleh Ernet Jeremeh.

Tendangan penalti untuk Persidafon, karena salah satu pemain belakang Yus Arfandi terjadi hand bal. Kedudukan sama kuat tersebut tetap bertahan hingga babak pertama berakhir.

Pada babak kedua berlangsung Franco Hita dan kawan-kawan langsung melakukan serangan baik melalui sektor kedua sayapnya maupun lini tengah, tetapi bola sulit menembus pertahanan Persidafon.

Bahkan, Mitra Kukar sejak menit pertama hingga 30 menit mampu menmguasai permainan sehingga bola Franco Hita dan Rully sering membahayakan gawang Persidafon.

Mitra Kukar baru berhasil pada menit 69 yang cetek Franco Hita yang lolos dari kawalan menerima bola umpan sodoran dari Mbom Julien. Hita sekali sontek bola merobek gawang Persidafon sehingga kedudukan berubah 2-1.

Sebaliknya, Persidafon yang memasukan pemain baru Angga dan menggantikan Eduarda Ivak Dalam, Ernest ditarik keluar diganti Lukas. Namun, serangannya selalu mampu digagalkan pemain bekalang Mitra.

Kedudukan 2-1 untuk Mitra Kukar tersebut tetap bertahan hingga wasit Mulyadi asal Jabar meniup peluit panjang tanda pertandingan babak kedua berakhir. wasit juga memberikan kartu kuning kepada Marcelo Cirelli (Persidafon), Mbom Julien, Rully Padengke, Anindito (Mitra Kukar).

Pelatih Tim Mitra Kukar Benny Dolo mengatakan, pemainnya bermain disiplin dan penuh semangat sehingga mampu menang atas Persidafon.

"Kami bangga mampu mampu menghantarkan Mitra Kukar ke LSI tanpa melalui pertandingan play off," katanya.

Menurut dia, kesuksesan timnya pada pertandingan ini memanfaatkan peluang dari sayap kanan Alwan yang sering maju ke depan. Hal ini, mampu dimanfaatkan dengan baik oleh pemain depannya.(*)
(U.B018/T009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011